[EKSKLUSIF] Sandi: Mpok Nur Sudah Izin Keluarga Maju Pilwakot Tangsel

Namun demikian, Mpok Nur yang lahir 28 November 1970 itu telah meminta izin ke keluarganya untuk maju Pilwakot Tanggerang Selatan, yang juga diramaikan oleh putri Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah.

“Mpok Nur bilang sama keluarga bahwa dia ingin mensupport kegiatan-kegiatan yang membantu masyarakat, terutama anak-anak karena dia passion-nya anak-anak,” ucap Sandi.

Tidak hanya sekedar maju tanpa bekal yang cukup, Sandiaga mengungkapkan, sang istri memiliki modal lain untuk maju Pilwakot untuk menunjang citra di masyarakat.

“Kan dia punya Yayasan Abang dan Mpok Sayang Anak (Yamsa). Ini punya kegiatan-kegiatan untuk memberikan peluang pendidikan yang lebih baik kepada anak-anak, kesejahteraan pada masyarakat marjinal,” ungkap Sandi.

Sandiaga mengatakan, Mpok Nur didorong oleh warga Tangsel untuk maju ke Pilwakot. Namun begitu, Mpok Nur, kata Sandiaga, masih ‘malu-malu kucing’ untuk maju Pilwakot.

“Banyak masukan dari masyarakat Tangerang Selatan, bilang coba dipikirin dulu Mpok Nur ya sekarang kita banyak tanya-tanya. Jadi Mpok Nur waktu dibicarakan sama politisi-politisi itu juga, 'apaan si, ini kan saya bukan politisi saya ibu rumah tangga’,” kata Sandiaga.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum (ketum) Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengusulkan ke Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, agar partai mengusung Nur Asia di Polwakot Tangsel.

"Soal kapasitas dan kapabilitas Nur Asia Uno, tidak diragukan untuk memimpin Tangsel ke depan. Ya gak apa, artinya pangsa pasar pemimpin perempuan di Tangsel berarti cukup mempunyai daya tarik," kata Dasco saat dihubungi.