Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
M. Agung Rajasa/ANTARA FOTO

Sebuah survei terbaru dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang mengukur perbandingan elektabilitas antara dua kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Survei ini melibatkan 446 respoden dan dilakukan pada tanggal 31 Maret - 5 April 2017.

Dikutip Kompas.com, (12/4), hasil survei putaran kedua menunjukan bahwa ada perbedaan yang ketat. Peneliti Senior SMRC, Deni Irfani mengatakan bahwa hasil survei tersebut menunjukkan bahwa elektabilitas Ahok-Djarot berada di angka 46,9 persen. Sementara Anies-Sandiaga lebih unggul dengan 47,9 persen. Adapun sisanya yang menjawab tidak tahu sebanyak 5,2 persen. 

76 persen reponden puas dengan kinerja Ahok-Djarot.

Selain itu, SMRC juga mengukur tingkat kepuasan terhadap kinerja petahana. Hasilnya, hanya  22 persen responden yang mengaku sangat puas dengan kinerja dari pasangan tersebut. Mayoritas responden atau 54 persen mengaku cukup puas. Adapun jumlah reponden yang kurang puas mencapai 19 persen, sedangkan 2 persen memilih untuk tidak menjawab. 

Deni mengungkapkan apabila hasil survei ini secara keseluruhan digabung, maka kategori bisa dikatakan sebanyak 76 persen warga Jakarta merasa puas terhadap kerja Ahok sebagai Gubernur.

Semakin sulit menabak siapa pemenang Pilkada.

Deni menyimpulkan bahwa hasil selisih satu persen antara Ahok- Djarot dan Anies-Sandi bukanlah angka yang signifikan. Sebab, angka ini menunjukan semakin sulit menentukan siapa dari keduanya yang lebih unggul dalam survei tersebut. Namun, jawaban yang paling tepat dari hasil survey ini adalah Ahok- Djarot bisa unggul, namun Anies-Sandi pun juga bisa unggul.  Menurut Deni, kedua kandidat berpotensi untuk mengambil margin of error sebesar 4,7 persen dan memenangkan hasil Pilkada DKI tersebut.

Editorial Team

EditorRizal