Setelah "Polisi Pemulung", Sekarang Ada Aiptu Mustamin "Polisi Tambal Ban"

Dia menyiapkan pekerjaan ini untuk hari tuanya

Setelah dihebohkan dengan "Polisi Pemulung", Bripka Seladi (58), sekarang kita dikejutkan oleh kehadiran Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Mustamin (57) asal Ujungpandang. Dirinya adalah anggota Polsekta Ujungpandang yang menjadi tukang tambal ban di belakang gedung Pengadilan Negeri Makassar.

Seperti dilansir Kompas.com, Mustamin telah membuat usaha tersebut lebih dari 20 tahun. Nah, berikut IDNtimes jabarkan 11 fakta tentang Aiptu Mustamin, sang "Polisi Tambal Ban".

1. Aiptu Mustamin telah mengabdi jadi polisi selama 37 tahun.

Setelah Polisi Pemulung, Sekarang Ada Aiptu Mustamin Polisi Tambal Banbatam.tribunnews.com

Mustamin telah menjadi polisi sejak 1979.

2. Mustamin bekerja bagian Kesamaptaan.

Setelah Polisi Pemulung, Sekarang Ada Aiptu Mustamin Polisi Tambal Banforum.suara.com

Kesamaptaan adalah petugas kepolisian yang berkewajiban untuk melakukan penilaian dan tes fisik kepada anggota baru.

3. 12 tahun kemudian, Mustamin membuka usaha tambal ban.

Setelah Polisi Pemulung, Sekarang Ada Aiptu Mustamin Polisi Tambal Banbeol.asia

Pada 1991, Mustamin membuka usaha tambal ban karena ingin mencari pekerjaan tambahan. Awalnya dirinya membuka usaha tersebut di Jalan Alimalaka. Tapi akibat penggusuran, dirinya pun pindah ke Pengadilan Jalan Ammanagappa saat 2012.

4. Pekerjaan utamanya masih pada bagian kepolisian.

Setelah Polisi Pemulung, Sekarang Ada Aiptu Mustamin Polisi Tambal Baninikata.com

Pekerjaan sampingan sebagai tukang tambal ini tidak menganggu tugas Mustamin. Tugas utamanya terus dijalani, karena selama jadi polisi, tempat tambal bannya akan dijaga oleh tukang becak yang mangkal dekat gedung pengadilan.

5. Anaknya juga buka usaha warung di dekat lokasi tambal bannya.

Setelah Polisi Pemulung, Sekarang Ada Aiptu Mustamin Polisi Tambal Baninspirasi.rakyatku.com

Apabila tidak ada tukang becak yang menjaga, maka ada anak perempuannya yang buka warung di depan usahanya tambal bannya.

6. Pekerjaan sebagai tukang tambal ban telah dijalani lebih dari 20 tahun.

Setelah Polisi Pemulung, Sekarang Ada Aiptu Mustamin Polisi Tambal Bankompas.com

Tepatnya 25 tahun Mustamin telah menjalani pekerjaan sebagai tukang tambal ban.

Baca Juga: Polisi Ini Menyamar Jadi Nenek Tua Demi Bongkar Penyelundupan Gula

7. Kebutuhan hidup besar jadi alasannya untuk punya pekerjaan tambahan.

Setelah Polisi Pemulung, Sekarang Ada Aiptu Mustamin Polisi Tambal Banmakassarterkini.com

Mustamin pun mengakui bahwa kebutuhan hidup di Makassar sangat besar. Pekerjaan tambal ban ini juga tidak jauh dari Polsekta Ujungpandang.

8. Dirinya mengaku tidak malu meski penghasilan tidak menentu.

Setelah Polisi Pemulung, Sekarang Ada Aiptu Mustamin Polisi Tambal Bannews.okezone.com

Kritik dari banyak orang tidak menjadi masalah baginya. Dirinya sendiri mengaku bahwa tidak punya penghasilan tetap di pekerjaan tambahan ini. Satu hari, dia bisa hanya dapat 50.000 rupiah saja.

9. Mustami juga ingin menjadikan tambal ban sebagai pekerjaan setelah pensiun.

Setelah Polisi Pemulung, Sekarang Ada Aiptu Mustamin Polisi Tambal Banpotretnews.com

2017 mendatang, Mustami akan pensiun dari kepolisian. Maka, pekerjaan ini akan lebih sering dijalani setelah keluar dari kepolisian.

10. Dirinya bosan tinggal di rumah saja.

Setelah Polisi Pemulung, Sekarang Ada Aiptu Mustamin Polisi Tambal Bantempo.co

Kepada keluarganya Mustamin mengaku bosan tidak berbuat apa-apa di rumah. Saat ini dirinya hanya tinggal dengan istri dan anak perempuannya. Maka, pekerjaan ini nantinya akan mengisi hari-harinya.

11. Sudah sering diminta untuk menutup usahanya.

Setelah Polisi Pemulung, Sekarang Ada Aiptu Mustamin Polisi Tambal Bantribunnews.com

Ya, anak-anaknya kerap meminta untuk menutup usaha tambal bannya. Namun, Mustamin sendiri menolak karena sudah menjadi bagian dari dirinya dan hobi baru. Tiga putranya pun telah memiliki pekerjaan yang baik.

Saat ini, dua putranya bekerja sebagai polisi di Mamasa, Sulawesi Barat. Putra sulungnya di Polsek Aralle dan yang kedua menjadi tim penyidik di Satuan Reskrim Polres Mamasa. Anak ketiganya bekerja di Jepang. Mustamin merasa pekerjaan ini yang akan menemani masa tuanya, karena juga bisa dekat dengan istri dan putri bungsunya.

Baca Juga: Ini 10 Fakta Tentang Bripka Seladi, Sang "Polisi Pemulung"

Topik:

Berita Terkini Lainnya