Bosan dengan Politik yang Bertele-tele? Ini 8 Rangkuman dari Munaslub Golkar 2016!

Dari isu suap hingga yang ketiduran!

Setelah sekian lama, Partai Golongan Karya (Golkar) menarik perhatian publik setelah polemik antar kubu pendukung "duo" ketua umum, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Akhirnya, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2016 pun dilaksanakan mulai Sabtu (14/5) di Nusa Dua, Bali. Seperti dikutip dari kompas.com, bukan hanya memilih calon ketum baru, penetapan proses pemilihan pun baru didiskusikan pada Munaslub tersebut.

Berikut fakta dan hasil Munaslub partai yang khas dengan warna kuning dan berlambang pohon beringin tersebut.

1. Salah satu poin utama yang dibahas adalah keluarnya partai Golkar dari KMP.

Bosan dengan Politik yang Bertele-tele? Ini 8 Rangkuman dari Munaslub Golkar 2016!aktual.com

Golkar masuk dalam Koalisi Merah Putih saat Pemilihan Presiden 2014 kemarin. Saat rapat Paripurna, Senin (16/5), Golkar pun keluar dari koalisi tersebut. Golkar kini akan mendukung kebijakan pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla.

2. Dalam musyawarah ini, Aburizal Bakrie meletakkan jabatan Ketua Umum.

Bosan dengan Politik yang Bertele-tele? Ini 8 Rangkuman dari Munaslub Golkar 2016!monday.id

Tujuan utama Munaslub adalah memilih ketua umum baru, maka Ketua Umum yang masih menjabat, Aburizal Bakrie akan meletakkan jabatannya. Namun, Aburizal langsung dijadikan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.

3. Pemilihan Ketua Umum baru berlangsung tertutup.

Bosan dengan Politik yang Bertele-tele? Ini 8 Rangkuman dari Munaslub Golkar 2016!kompas.com

Perdebatan tentang pemilihan berlangsung terbuka atau tertutup pun terjadi selama diskusi di Musnaslub. Terdapat kubu yang inginkan pemilihan terbuka, ada pula yang ingin pemilihan tertutup. Akhirnya, Senin (16/5) Golkar putuskan untuk pemilihan tertutup.

4. Pemilihan berlangsung panas karena perbedaan pandangan.

Bosan dengan Politik yang Bertele-tele? Ini 8 Rangkuman dari Munaslub Golkar 2016!suarakarya.id

Senin (16/5), saat pemilihan berlangsung, pengurus partai dari beberapa daerah di Indonesia langsung menyatakan dukungan terhadap Setya Novanto. Namun, keputusan tersebut membuat panas kubu pendukung calon ketum lainnya.

Baca Juga: Jelang Munaslub Golkar, Nama Presiden Jokowi Dicatut Dukung Setya Novanto

5. Tersebar SMS berisi pesan tiga miliar rupiah jika memilih calon tertentu.

Bosan dengan Politik yang Bertele-tele? Ini 8 Rangkuman dari Munaslub Golkar 2016!kompas.com

Pada saat yang bersamaan, terdapat pesan singkat yang diterima para peserta Munaslub akan mendapat uang tiga miliar rupiah jika meneriakkan siapa yang mereka dukung. Pesan ini dicurigai demi memantapkan jalur Setya Novanto jadi Ketum.

6. Setya Novanto bersaing ketat dengan Ade Komarudin.

Bosan dengan Politik yang Bertele-tele? Ini 8 Rangkuman dari Munaslub Golkar 2016!jurnalasia.com

Setya Novanto dan Ade Komarudin sama-sama meraih 30 persen suara dari peserta Munaslub. Sementara enam pesaing lainnya tidak mendapat angka signifikan. Akhirnya keduanya dipertemukan lagi di pemilihan tahap dua.

7. Namun, jelang pemilihan tahap dua, Ade Komarudin mengundurkan diri.

Bosan dengan Politik yang Bertele-tele? Ini 8 Rangkuman dari Munaslub Golkar 2016!print.kompas.com

Tepatnya pagi ini, Selasa (17/5), Ade Komarudin mengundurkan diri dari bursa calon ketua umum Golkar. Dirinya merasa masih terlalu muda dan memiliki kesempatan lagi.

8. Akhirnya, Setya Novanto langsung dinaik menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Bosan dengan Politik yang Bertele-tele? Ini 8 Rangkuman dari Munaslub Golkar 2016!aktual.com

Panitia Munaslub pun langsung 'ketuk palu' dan menetapkan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2014-2019.

Setya Novanto yang dianggap penuh kontroversi dan sering dikaitkan pada kasus korupsi ditetapkan menjadi ketua umum baru. Meski begitu, dukungan pun tetap diberikan, karena dirinya dianggap dapat memilih Golkar dengan baik.

Selamat, Setya Novanto!

Baca Juga: Tidur Saat Mengheningkan Cipta, Setya Novanto Dihujat Banyak Orang

Topik:

Berita Terkini Lainnya