Ketua KPU Tutup Usia, dari Kerabat Hingga Sahabat Berikan Pujian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar duka datang dari dunia politik Indonesia, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik meninggal dunia, Kamis (7/7). Husni dikabarkan menghembuskan napas terakhir pada Kamis Malam, 21.00 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Awalnya, seperti dikutip dari kompas.com, pihak keluarga mengaku kalau Ketua KPU tersebut mengeluh sakit pada bagian kakinya, Rabu (6/7) malam.
Setelah itu, Husni pun dibawa ke rumah sakit dekat rumah, tapi dirujuk ke instalasi yang lebih besar karena kadar gula yang tinggi. Kemudian, keluarga pun membawanya ke RSPP pada Kamis pagi dan langsung masuk IGB, lalu dipindahkan ke ICU. Husni dirawat seharian di RSPP, tapi jelang malam, kadar gulanya kembali meningkat.
Pukul 20.50 WIB, keadaan Husni kian memburuk, sampai komunikasi Husni dengan keluarga dan kerabat berhenti. Tindakan darurat dilakukan pihak dokter, tapi tiba-tiba Husni mengalami gagal napas. Kejadian yang cepat tersebut pun membuat Husni dinyatakan meninggal pada pukul 21.00 WIB.
Husni dikenal tidak pernah menunjukkan rasa sakit.
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengakui bahwa dirinya kagum dengan sosok Husni. Novanto mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mendengar Husni mengeluh soal rasa sakit. Kemudian, Husni juga dikenal sebagai orang yang tidak pernah membahas masalah kesehatannya. Novanto pun menggambarkan Husni sebagai sosok pemimpin yang amanah, bertanggungjawab, berani dan tegas dalam mengambil keputusan.
Akan tetapi, hal berbeda diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV DPR Viva Yoga Mauladi. Viva Yoga mengaku sempat menghubungi Husni pada Kamis pagi untuk ucapkan selamat Lebaran melalui telepon. Kepada Viva, Husni sempat mengeluhkan gangguan pernapasan yang dialami. Husni pun mengaku akan berobat ke rumah sakit.
Kemudian, ketika ditanya soal pencalonan diri kembali sebagai Ketua KPU, Husni mengaku kalau dirinya tidak ingin jadi pemimpin lagi. Kepada Viva juga, Husni mengatakan bahwa dirinya ingin istirahat dengan tidak terjun ke dunia pemilihan umum lagi.
Pujian dari kerabat dan pejabat berdatangan.
Jenazah Husni disemayamkan di rumah duka, Jalan Siaga Raya, Nomor 23A, Pejaten Jakarta Selatan. Sejak pukul 09.00 WIB sejumlah pejabat dan kerabat Husni pun berdatangan untuk melayat. Di antara para pelayat terlihat Kapolri Badrodin haiti dan politisi PAN Hatta Radjasa yang terlebih dahulu memberi rasa belasungkawanya kepada pihak kelaurga. Kemudian hadir pula Mendikbud Anies Baswedan dan Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie.
Jimly pun mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya Husni. Dirinya mengaku kalau sangat kehilangan atas kejadian ini. Menurut Jimly, Almarhum sejak muda telah memiliki pretasi cemerlang, hingga berhasil dalam mempin KPU-RI.
Baca Juga: 6 Hal yang Bisa Bikin Kamu Menyesal Jika Memilih Golput di Pilkada Mendatang
Di tempat yang berbeda, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad mengaku terkejut dengan kabar tersebut. Namun, Muhammad mengatakan dirinya sempat bertemu dengan Husni beberapa waktu lalu. Muhammad juga mengatakan bahwa Husni adalah sosok yang peduli dengan kemelekan politik masyarakat. Husni diakui ingin membuat masyarakat sadar akan peran penting publik dalam dunia politik terutama saat pemilihan umum, yakni menggunakan hak pilih.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung pun menyampaikan duka mendalam atas meninggalkan Husni. Dirinya mengaku kehilangan seorang sahabat. Pramono sendiri memuji Husni dengan mengatakan bahwa dirinya adalah pemimpin dan pemikir muda yang penuh dedikasi dalam pekerjaan dan tugas yang diemban. Pramono juga memuji kemampuan Husni yang membuat KPU dalam selenggarakan Pilkada serentak pertama kali pada 2015 secara damai dan aman.
Jaga dunia maya pun dipenuhi dengan ucapan belasungkawa dari berbagai politisi dan pejabat, salah satunya Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiuun,duka cita mendalam atas wafatnya Bpk Husni Kamil Manik Ketua KPU Pusat,semoga Husnul Khatimah,Alfatihah.
— Jusuf Kalla (@Pak_JK) July 7, 2016
Ridwan Kamil pun tidak ketinggalan ucapkan belasungkawa.
Editor’s picks
Turut berduka cita atas berpulangnya Husni Kamil Manik, ketua KPU. Tokoh muda pekerja keras & pengawal demokrasi. Smg diterima iman islamnya
— ridwan kamil (@ridwankamil) July 8, 2016
Mahfud MD mengaku tidak menduga atas wafatnya Ketua KPU.
Wafatnya Husni Kamil Manik yg tdk pernah diduga krn tampak sehat, hrs menyadarkan kita bhw kematian bs menyergap se-waktu2. Beramal baiklah.
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) July 7, 2016
Pengamat Sepakbola, Pangeran Siahaan pun turut berdukacita.
Turut berduka untuk berpulangnya Pak Husni Kamil Manik, Ketua Komisi Pemilihan Umum.
— (((Pangeran))) (@pangeransiahaan) July 7, 2016
Pengamat politik Gun Gun Heryanto pun mendoakan yang terbaik untuk Husni.
Innalillahi wainnailaihi rajiun....selamat tinggal sahabatku @HusniKamilManik semoga Allah menerimamu di tempat terbaik.
— Gun Gun Heryanto (@goenheryanto) July 7, 2016
Politisi dan pengusaha Sandiaga Uno juga berdoa agar Husni diterima di sisi-Nya.
Turut berduka cita atas meninggalnya Ketua KPU, Husni Kamil Manik. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. Amin.
— Sandiaga S. Uno (@sandiuno) July 7, 2016
Almarhum meninggal di usia 40 tahun, dan meninggalkan istri, Endang Mulyani dan tiga anak, MA Afifuddin Manik, Abid WA Manik serta Nuraisyah H Manik. Setelah acara penghormatan di rumah duka selesai, jenazah akan dishalatkan di Kompleks Polri siang nanti, kemudian akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut.
Baca Juga: Ketua KPU: Warga Indonesia Harus Aktif Dalam Pelaksanaan Pilkada