Tak Mau Kalah dengan 212, Ribuan Mahasiswa Gelar Aksi 121

5 tuntutan utama mereka adalah..

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar unjuk rasa yang diberi nama Aksi 121 di 19 titik di seluruh Indonesia. Dilansir Okezone.com, aksi yang dilakukan hari ini (12/1) tersebut, merupakan sebuah protes terhadap dua tahun kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pada pemerintahan kabinet Kerja ini, para mahasiswa beranggapan bahwa kebijakannya kurang pro rakyat.

Para mahasiswa menyebut kenaikan harga barang dan jasa kebutuhan dasar rakyat yang justru berbalik memberatkan. 19 titik Aksi 121 adalah kantor DPRD Aceh, DPRD Lhokseumawe, DPRD Sumbar, DPRD Riau, DPRD Jambi, DPRD Sumsel, Simpang Lima Bengkulu, Tugu Adipura Lampung, DPRD Babel, Istana Negara, Gedung Sate/DPRD Jabar, DPRD Yogyakarta, Kantor Gubernur, DPRD Jatim dan Pemprov Jatim, DPRD Kaltim, DPRD Kalsel, DPRD Kalbar/ Tugu Digulis, DPRD NTB, DPRD Provinsi dan Kabupaten Gorontalo serta DPRD Papua.

Menuntut Jokowi-JK tidak cuci tangan atas efek kebijakan mereka.

Tak Mau Kalah dengan 212, Ribuan Mahasiswa Gelar Aksi 121Tino Oktaviano/aktual.com

Demonstrasi di 19 titik ini dilakukan oleh mahasiswa dari 44 Universitas yang ada di Indonesia. Dikutip dari Republika.co.id, para mahasiswa juga meminta agar Jokowi-JK tidak "cuci tangan" atas efek dari kebijakan mereka. Koordinator Lapangan Aksi 121, Rizky Fajrianto menyebut kalau dua tahun pemerintahan Jokowi-JK harus ada tindak tegas terhadap mafia kasus kebakaran hutan dan lahan. Tuntutan yang beragam juga datang dari para mahasiswa. Selain itu, mahasiswa pun menolak reklamasi untuk Benoa dan Teluk Jakarta. Selain itu, mereka pun menolak amnesti pajak yang tidak pro rakyat.

Selain itu, mereka ingin Jokowi-JK tidak memperpanjang izin ekspor konsentrat setelah Januari 2017 dan terus berkomitmen pada usaha hilirisasi minerba. Terakhir, mereka ingin Jokowi-JK mencabut hukuman kebiri, serta ingin menyelesaikan kasus kejahatan seksual pada wanita dan anak-anak sampai ke akarnya.

Namun, ada lima poin penting lainnya.

Baca Juga: 11 Karakter Anak Kuliahan yang Harus Kamu Bawa Saat di Tempat Kerja

Lima poin tuntutan utama.

Tak Mau Kalah dengan 212, Ribuan Mahasiswa Gelar Aksi 121Dewi Fajriani/ANTARA FOTO

Aksi 121 ini pada akhirnya sebenarnya punya lima poin utama dari BEM SI, yakni.

1. Menolak dengan tegas PP No.60 Tahun 2016 dan menuntut Jokowi-JK untuk mencabut PP tersebut.

2. Menuntut Jokowi-JK untuk membuat kebijakan yang pro rakyat.

3. Mengecam keras pemerintah dan jajarannya cuci tangan dengan kebijakan yang dibuatnya.

4. Menuntut pemerintah untuk transparansi dan sosialisasi dalam setiap menentukan suatu kebijakan.

5. Menolak kenaikan tarif listrik golongan 900 VA dan mendesak dikembalikannya subsidi untuk tarif listrik golongan 900 VA.

Saat ini pun diketahui ada 20 mahasiswa yang mewakili BEM SI untuk bernegosiasi dalam Istana Negara. Lima poin tersebut yang lebih utama dibanding beberapa tuntutan sebelumnya. Sementara, sejumlah massa aksi masih tetap melakukan orasi dengan dikawal ratusan polisi.

Baca Juga: Ingin Jadi Ketua BEM yang Disegani? Ini 15 Karakter yang Wajib Kamu Miliki!

Topik:

Berita Terkini Lainnya