Tegas! Bupati Kediri Pastikan tidak Adanya Kelangkaan LPG 3 Kg

Pemkab Kediri telah mencermati kondisi di lapangan

Jakarta, IDN Times -- Bupati Kediri memastikan tidak adanya kelangkaan tabung gas LPG 3 kilogram di wilayahnya. Pihaknya bahkan berniat akan menyurati Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas). 

Mas Dhito, sapaan akrabnya, menjelaskan, pihaknya telah mencermati dan melihat kondisi di lapangan. Menurutnya, kelangkaan LPG tabung melon itu tidak terjadi di Kabupaten Kediri. 

1. Mas Dhito berencana mengirim surat pada Dirjen Migas untuk penambahan kuota LPG bersubsidi

Tegas! Bupati Kediri Pastikan tidak Adanya Kelangkaan LPG 3 KgRakor Bersama Pemda Kediri terkait laporan kuota LPG yang diberikan oleh Pertamina tidak mengalami pengurangan. (Dok. Pemkab Kediri)

Hal ini karena banyaknya permintaan masyarakat dalam menggunakan LPG 3 kg tersebut. Menanggapi fenomena tersebut, Mas Dhito berencana mengirim surat pada Dirjen Migas untuk penambahan kuota LPG bersubsidi tersebut. 

“Maka langkah stategis yang dilakukan, maka kita akan bersurat kepada dirjen terkait,” kata Mas Dhito, Jumat (23/6/2023).

Baca Juga: Hadiri Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Istri Bupati Kediri Lakukan Ini

2. Kelangkaan atau berkurangnya LPG di Kabupaten Kediri tidak terjadi

Tegas! Bupati Kediri Pastikan tidak Adanya Kelangkaan LPG 3 KgRaker Bersama Pemkab Kediri terkait isu kelangkaan LPG 3 kg. (Dok. Pemkab Kediri)

Dari laporan yang diterimanya dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut menegaskan bahwa kuota yang diberikan oleh Pertamina tidak mengalami pengurangan. 

“Suplai (LPG 3 kilogram) dari Pertamina tetap sesuai kuota yang ada. Kelangkaan atau berkurangnya LPG di Kabupaten Kediri itu tidak terjadi,” ujarnya menegaskan.

3. Banyaknya permintaan LPG ini salah satunya disebabkan penggunaan LPG pada bidang pertanian

Tegas! Bupati Kediri Pastikan tidak Adanya Kelangkaan LPG 3 KgBanyaknya permintaan LPG ini salah satunya disebabkan penggunaan LPG pada bidang pertanian. (Dok. Pemkab Kediri)

Lebih lanjut, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kabupaten Kediri Santoso menjelaskan, banyaknya permintaan LPG ini salah satunya disebabkan penggunaan LPG pada bidang pertanian. 

Menurutnya, banyak petani di Kabupaten Kediri yang membutuhkan LPG untuk alat pertaniannya. Sehingga permintaan mengalami peningkatan. 

Dari data tersebut, dia melanjutkan, akan diakumulasi dengan data-data pengguna LPG yang didapat dari OPD lain. Dengan data-data tersebut, dapat diketahui seberapa besar kuota tambahan yang akan dimintakan kepada Dirjen Migas. 

“Kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri terkait pendataan petani sasaran (pengguna LPG 3 kilogram),” katanya. (WEB)

Baca Juga: Cegah Penyakit Menular, Pemkab Kediri Lakukan Pemeriksaan Hewan Kurban

Topik:

  • Ahmad Faisal

Berita Terkini Lainnya