Hendi Dorong Mal Sediakan Ruang untuk Pengembangan UMKM Lokal

Kembangkan potensi pebisnis lokal

Semarang, IDN Times -- Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meminta sejumlah pusat perbelanjaan di ibu kota Jawa Tengah untuk dapat memberi ruang yang lebih kepada para pebisnis lokal. 

Hal tersebut dikatakannya dapat melalui penyelenggaraan bazar, pameran, atau juga ruang khusus di area masing - masing pusat perbelanjaan itu sendiri. Menurutnya dengan semakin banyak pebisnis lokal hadir di pusat perbelanjaan, maka potensi peningkatan valuasi dari bisnis yang sedang dirintis juga dapat semakin besar.

1. Memamerkan produk-produk lokal Semarang

Hendi Dorong Mal Sediakan Ruang untuk Pengembangan UMKM LokalIlustrasi UMKM. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu saat dirinya meninjau kegiatan pameran 'Semarang Local Market' di Atrium Hall MG Setos Semarang, Rabu (5/5). Dalam kegiatan yang memamerkan produk-produk dari berbagai brand lokal Kota Semarang tersebut, Hendi sendiri mengapresiasi berbagai pihak yang terlibat dalam menginisiasi kegiatan tersebut. Dirinya pun berharap kegiatan semacam itu bisa semakin banyak diselenggarakan pada pusat perbelanjaan lain yang ada di Kota Semarang.

“Ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang bisa diharapkan berkontribusi besar dalam membangkitkan ekonomi Kota Semarang saat ini. Dengan sentuhan-sentuhan kreatif, added value atau nilai tambah pada produk yang dihasilkan memiliki potensi yang besar untuk menggenjot laju pertumbuhan ekonomi. Sehingga harus didukung semua pihak," tutur Hendi.

2. Pemerintah Kota Semarang akan fasilitasi pengembangan usaha lokal

Hendi Dorong Mal Sediakan Ruang untuk Pengembangan UMKM LokalWali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menerima kunjungan Diklat PIM Nasional Kementerian PUPR di Situation Room Balaikota Semarang, Rabu (21/4/2021). (Dok. Pemkot Semarang)

"Maka agar sektor ekonomi kreatif bisa berkembang lebih cepat, harus ada ruang yang lebih agar pasar dari produk-produk yang dihasilkan lebih terbuka lebar. Bisa dengan penyelenggaraan pameran seperti ini, atau bisa ada ruang khusus di department store yang didedikasikan untuk pengembangan brand - brand lokal dari Kota Semarang," tegasnya.

Sejalan dengan itu, Hendi pun tidak menutup kemungkinan untuk memberikan insentif pada pebisnis lokal, agar kemudian mendapat dukungan dari berbagai sisi agar dapat lebih cepat berkembang. "Pemerintah Kota Semarang akan membuka jalur komunikasi dan fasilitas yang diperlukan dalam pengembangan usaha lokal, baik itu dari sisi permodalan, pelatihan, pemasaran, atau bahkan juga keringanan pajak," ungkap Hendi.

3. Diikuti 68 tenan

Hendi Dorong Mal Sediakan Ruang untuk Pengembangan UMKM LokalIlustrasi Lunpia Semarang di Jalan Gang Lombok. IDN Times/Anggun Puspitoningrum.

Adapun kegiatan Semarang Local Market yang ditinjau Hendi tersebut diikuti sebanyak 68 tenan ekonomi kreatif, juga 26 musisi lokal untuk memeriahkan kegiatan tersebut. 

Selain itu berbagai komunitas juga terlibat dalam penyelenggaran kegiatan, seperti komunitas penyedia second brand premium (thrifting), kuliner, hingga kerajinan tangan. Kegiatan tersebut dibuka sejak tanggal 3 Mei 2021 sampai 9 Mei 2021, mulai pukul 15.00 WIB sampai 23.00 WIB. (WEB)

Topik:

  • Jordi Farhansyah

Berita Terkini Lainnya