Irigasi Pertanian Dongkrak Produktivitas Petani Jagung di Sidoarjo

Irigasi yang baik buat pertanian berkembang maksimal

Sidoarjo, IDN Times -- Sejumlah petani jagung di Desa Singogalih, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur merasakan betul manfaat irigasi pertanian program Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan). Pasokan air yang stabil membuat produktivitas budidaya jagung mereka melonjak drastis.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerangkan, air merupakan faktor penting dalam pengembangan budidaya pertanian. Tanpa air, Mentan meyakini pertanian tak dapat berkembang dengan maksimal. 

1. Sistem irigasi jadi solusi tepat

Irigasi Pertanian Dongkrak Produktivitas Petani Jagung di SidoarjoFoto di udara irigasi pertanian di areal pesawahan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. (Dok. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

"Dalam memenuhi kebutuhan air untuk tanaman yang diperoleh dari air hujan, sistem irigasi atau dengan sumber air permukaan menjadi solusi," kata Mentan SYL. 

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Ali Jamil menambahkan, irigasi merupakan program strategis dalam konteks pengairan lahan. Irigasi pengairan pertanian harus berjalan baik, karena pertanian tak boleh terganggu oleh faktor apapun

"Keberadaan irigasi pertanian membuat petani tak khawatir meski memasuki musim kemarau. Sebab, irigasi akan memasok air, sehingga produktivitas pertanian tetap terjaga," ujarnya. 

2. Keberadaan air bisa tingkatkan IP petani

Irigasi Pertanian Dongkrak Produktivitas Petani Jagung di SidoarjoPetani memanen jagung di Desa Kaleke, Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (10/12). Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menargetkan jumlah produksi jagung nasional pada 2018 mendatang mencapai 23,48 juta ton dan akan mampu memenuhi kebutuhan jagung nasional sekitar 19 juta ton pertahunnya. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Selain penting bagi keberlanjutan sektor pertanian, Ali menilai keberadaan air mampu meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) petani. Keberadaan irigasi juga menjadi faktor penting bagi petani untuk meningkatkan produktivitasnya. "Ada tiga aspek dari keberadaan irigasi pertanian ini yaitu produktivitas, peningkatan Indeks Pertanaman (IP) pertanian dan meningkatnya kesejahteraan petani," ujar Ali. 

Menurutnya, hal tersebut lantaran irigasi memberikan pasokan air stabil kepada lahan sawah, sehingga perkembangan budidaya padi petani berjalan dengan baik. 

"Irigasi adalah water management. Irigasi berfungsi mengatur air, baik air hujan maupun air tanah. Irigasi bukan hanya bisa dimanfaatkan untuk mengairi lahan di sawah, tetapi juga bisa untuk mendukung aktivitas lainnya," ujar Ali. Ia berharap irigasi bisa dimanfaatkan untuk mendukung peningkatan pendapatan petani. 

2. Irigasi harus dimanfaatkan sebaik-baiknya

Irigasi Pertanian Dongkrak Produktivitas Petani Jagung di SidoarjoMenteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan kunjungan kerja ke Kota Solo, Jawa Tengah. Mentan SYL bertemu dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo, Jumat (30/7/2021). (Dok. Kementan)

Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan, Rahmanto menerangkan, irigasi pertanian diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, tak hanya untuk sektor tanaman pangan, tetapi juga untuk sektor hortikultura, perkebunan dan peternakan. 

"Air adalah faktor teknis bagi terungkitnya produktivitas pertanian. Pada akhirnya, kesejahteraan petani juga meningkat," kata dia. (WEB)

Topik:

  • Jordi Farhansyah

Berita Terkini Lainnya