Limapuluh Kota Sukses Transformasi UPK, Kemendes Berikan Apresiasi

Limapuluh Kota sukses mentransformasi UPK Eks PNPM Mandiri

Jakarta, IDN Times -- Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengapresiasi kesuksesan Kabupaten Limapuluh Kota dalam menuntaskan transformasi UPK Eks PNPM Mandiri. Ia berharap keberhasilan Kabupaten Limapuluh Kota dapat memicu daerah-daerah lain untuk melakukan langkah serupa. 

"Ini akan memicu daerah-daerah lain untuk kemudian turut berupaya terus melakukan transformasi dalam rangka menyelamatkan Rp12,57 triliun dana UPK eks PNPM Mandiri se-Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Gus Halim ini saat meresmikan Homestay Nagari Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, pada Jumat (19/5/2023).

1. Dengan transformasi, aset yang dimiliki masyarakat desa itu mempunyai kepastian hukum

Limapuluh Kota Sukses Transformasi UPK, Kemendes Berikan ApresiasiMenteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar saat meresmikan Homestay Nagari Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar pada Jumat (19/5/2023). (Dok. Kemedes PDTT)

Menurut Gus Halim, dengan transformasi Unit Pengelolaan Keuangan (UPK) eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma), aset yang dimiliki mempunyai kepastian hukum. Kepemilikan aset otomatis menjadi milik masyarakat desa sehingga membawa tatanan perekonomian di wilayah pedesaan menjadi lebih baik dan desa akan semakin cepat untuk mandiri.

"Alhamdulillah, setelah Undang-Undang Cipta Kerja lahir, maka jelas sekali posisi badan hukumnya. Kemudian peraturan pemerintah lahir juga dan di sana jelas sekali bahwa UPK eks PNPM Mandiri bertransformasi menjadi BUMDesma. Jadi, tetap di kecamatan itu, asetnya tetap tidak menjadi aset desa, tetapi aset warga desa, cuma dalam badan hukumnya diwakili oleh pemerintah desa," katanya. 

Baca Juga: Sekjen Kemendes PDTT Beberkan Kunci Keberhasilan Pembangunan Daerah

2. Diharapkan transformasi itu dapat meningkatkan efektivitas, keberlanjutan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa secara menyeluruh

Limapuluh Kota Sukses Transformasi UPK, Kemendes Berikan ApresiasiKelok Sembilan (https://instagram.com/minangnesia_)

Dengan bertransformasi menjadi BUMDesma, diharapkan juga dapat meningkatkan efektivitas, keberlanjutan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa secara menyeluruh.

Menurut dia, menjadi BUMDesma adalah yang paling tepat. Pasalnya, BUMDesma itu asetnya masyarakat yang secara hukum diwakili keberadaannya oleh pemerintah desa dengan membangun kerjasama antardesa dalam mendirikan BUMDesma dan ditransformasikan. 

"Kalau dibadanhukumkan koperasi, anggotanya siapa? Gak pas karena dana itu miliknya warga miskin dulunya. Asalnya itu kan digunakan untuk dana bergulir warga miskin. Nah, kalau jadi koperasi kan basisnya anggota, kalau PT basisnya saham, sahamnya siapa? Kalau BUMDesma, itulah yang paling tepat karena asetnya masyarakat. Jadi, seluruhnya di bawah BUMDesma," katanya.

3. Kunjungan Gus Halim ke Limapuluh Kota dalam rangka meresmikan homestay program bantuan Kemendes PDTT

Limapuluh Kota Sukses Transformasi UPK, Kemendes Berikan Apresiasiilustrasi homestay (commons.wikimedia.org)

Untuk diketahui, kunjungan Gus Halim ke Limapuluh Kota adalah dalam rangka meresmikan homestay yang merupakan bantuan pembangunan sarana dan prasarana pendukung destinasi wisata dan bantuan pengembangan obyek wisata desa tahun 2019 dari Kemendes PDTT.

Dalam peresmian ini, Gus Halim didampingi istri, Lilik Umi Nashriyah. Turut mendampingi dalam peresmian ini, di antaranya Bupati Limapuluh Kota Safaruddin dan Rektor UNP Prof Genefri. (WEB)

Baca Juga: Akselerasi Kemajuan Desa, Kemendes Fokus Program ASEAN Network Village

Topik:

  • Ahmad Faisal

Berita Terkini Lainnya