Kisah Indra Sjafri, Eks Kepala Kantorpos yang Sukses Bawa Timnas Juara
Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri (Dok. PT Pos Indonesia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times -- Nama Indra Sjafri jadi perbincangan setelah sukses membawa Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas pada gelaran SEA Games 2023. Mungkin tak banyak yang tahu sebelum sukses seperti sekarang, Indra Sjafri muda pernah berkarier di PT Pos Indonesia (Persero).
Indra Sjafri diketahui memiliki kecintaan pada sepak bola. Pada rentang tahun 1981-1986, ia mengisi posisi gelandang di PSP Padang Junior. Pada 1986-1991, Indra Sjafri menjadi gelandang di PSP Padang.
Tak hanya mengolah si kulit bundar, Indra Sjafri pada 1985 juga menjalani karier profesional. Saat itu Indra Sjafri yang berusia 22 tahun lolos seleksi pegawai Pos Indonesia.
1. Sambil bekerja di Kantorpos, Indra Sjafri terus mengasah kemampuan menjadi pelatih sepak bola
IDN Times/Panji Galih AksoroKinerja Indra Sjafri di Pos Indonesia cemerlang. Ia ulet dan cekatan. Pada 1993, Indra Sjafri diangkat menjadi kepala Kantor Cabang Bandara Padang.
Sambil bekerja di Kantorpos, Indra Sjafri terus mengasah kemampuan menjadi pelatih sepak bola. Dia pun mengikuti kursus pelatihan. Pada 1997, ia mendapatkan lisensi C AFC. Tahun 1998, mengantongi lisensi B AFC dan pada 1999 Indra memiliki lisensi A AFC.
Indra Sjafri memang bertangan dingin. Selain sukses di lapangan, tahun demi tahun kariernya pun moncer bersama Pos Indonesia. Hingga kemudian pada 2007, Indra Sjafri memutuskan pensiun dini. Dia memilih fokus meniti karier sebagai pelatih.
Baca Juga: Kantor Pos Malang Tetap Layani Penerima Bansos di Sabtu dan Minggu
2. Indra Sjafri telah melalui beragam pengalaman melatih
Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri memberikan arahan saat memimpin sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (13/4/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.Pada 2009, Indra Sjafri menjadi pemandu bakat PSSI. Lalu diangkat menjadi pelatih timnas junior pada 2011. Ia dipercaya melatih timnas U-12, U-17 dan U-19. Di tangannya, timnas muda berhasil menjuarai Hong Kong International Youth Football (The HKFA), International Youth Invitational Tournament U-17 pada 2012.
Pria asal Sumatra Barat ini kemudian berhasil mengantar Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF 2013 di Sidoarjo, Jawa Timur. Enam tahun kemudian, Indra Sjafri sukses membawa Timnas Indonesia U-22 menjuarai Piala AFF U-22 2019 di Kamboja.
Namanya kehidupan, tak selalu berjalan mulus. Indra Sjafri pernah juga menelan pil pahit. Pada SEA Games 2019, Indonesia ditekuk Vietnam di partai final dengan skor 0-3.
3. Terbaru, Indra Sjafri berhasil membawa timnas Indonesia U-22 meraih medali emas setelah 32 tahun penantian
Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri, kala wawancara eksklusif bersama IDN Times, Rabu (20/11) pagi. IDN Times/Panji Galih AksoroPada SEA Games 2023, Indra Sjafri berhasil mengantarkan timnas Indonesia U-22 meraih medali emas setelah 32 tahun penantian.
Sepanjang kariernya sebagai pelatih, Indra Sjafri tercatat mengantongi tiga gelar juara di kelompok usia, yaitu bersama Timnas U-19 dan dua kali bersama Timnas U-22. Dengan sederet prestasi yang dicetak Indra Sjafri tersebut, tak salah jika ia disebut sebagai pelatih lokal tersukses di timnas. (WEB)
Baca Juga: Jelang Lebaran, PT Pos Indonesia Kebut Penyaluran Bansos
Berita Terkini Lainnya
