Berdayakan UMKM Secara Berkelanjutan, Mandiri Hadirkan UMKM Center

UMKM Center sebagai pusat pemasaran produk kreasi UMKM

Jakarta, IDN Times -- Bank Mandiri berkeinginan mendorong perekonomian daerah dengan mengoptimalkan pemberdayaan para pelaku usaha secara berkelanjutan. Lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Bank Mandiri menghadirkan UMKM Center sebagai pusat pemasaran produk-produk kreasi UMKM di Kawasan Wisata Religi Masjid Endan Andansih, Kabupaten Purwakarta.

Berlokasi di atas lahan seluas hampir 1.400 meter persegi, UMKM Center ini memiliki sebanyak 29 kios yang diperuntukkan bagi pengrajin oleh-oleh, kerajinan, fashion, serta suvenir khas Jawa Barat lain. Tak hanya itu, pusat pemasaran ini juga dilengkapi dengan area foodcourt yang diisi dengan jajanan serta kuliner lokal dan populer.   

1. Keberadaan UMKM Center diharapkan bisa melengkapi Kawasan Wisata Religi menjadi lokasi wisata pilihan

Berdayakan UMKM Secara Berkelanjutan, Mandiri Hadirkan UMKM CenterIlustrasi ATM Centre (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas, UMKM Center ini juga dilengkapi dengan alat pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Selain itu, ada pula mesin ATM setor tarik Mandiri untuk memudahkan para penjual di UMKM Center menyetor uang tunai tanpa harus ke bank. 

“Keberadaan UMKM Center yang juga dilengkapi dengan sarana transaksi digital ala Bank Mandiri ini diharapkan bisa melengkapi Kawasan Wisata Religi menjadi lokasi wisata pilihan, khususnya bagi pelintas dan perantau yang ingin menikmati keindahan alam Purwakarta,” kata Rohan saat peresmian UMKM Center tersebut di Purwakarta, Sabtu (17/6/2023). 

Baca Juga: Pembiayaan Hijau Bank Mandiri Capai Rp232 Triliun di Maret 2023 

2. Pelaku UMKM juga didorong untuk go digital melalui inisiatif Livin’ Merchant sehingga seluruh transaksi dapat terdigitalisasi

Berdayakan UMKM Secara Berkelanjutan, Mandiri Hadirkan UMKM CenterNasabah Bank Mandiri tengah menggunakan aplikasi Livin by Mandiri. (Dok. Bank Mandiri)

Menurut Rohan, nantinya para pelaku UMKM di lokasi tersebut juga akan didorong untuk go digital melalui inisiatif Livin’ Merchant sehingga seluruh transaksi dapat terdigitalisasi dan meningkatkan efisiensi operasional UMKM. 

“Di sini, baik penjual maupun pembeli juga dapat merasakan gaya hidup yang sehat melalui keberadaan jogging track agar terasa nyaman dengan suasana kearifan lokal yang kental. Kami juga telah menempatkan tempat sampah di 30 titik di lokasi ini,” kata Rohan.

3. Dukungan pembiayaan dan sarana pemasaran juga sejalan dengan salah satu fungsi BUMN sebagai agen pembangunan dan pencipta nilai

Berdayakan UMKM Secara Berkelanjutan, Mandiri Hadirkan UMKM CenterFoto bersama peresmian UMKM Center Bank Mandiri di Purwakarta, Sabtu (17/6/2023). (Dok. Bank Mandiri)

Dia menambahkan, pihaknya optimis UMKM Center ini dapat dikelola dengan baik sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan untuk kesejahteraan UMKM di wilayah tersebut. 

Sejalan dengan itu, bank bersandi saham BMRI ini konsisten mengucurkan pembiayaan ke segmen UMKM. Hingga Maret 2023, penyaluran kredit Bank Mandiri kepada segmen UMKM tumbuh 9,99 persen year on year (yoy) menjadi Rp118,08 triliun. 

“Dukungan pembiayaan dan sarana pemasaran ini juga sejalan dengan salah satu fungsi BUMN sebagai agen pembangunan dan agen pencipta nilai, baik nilai ekonomi maupun nilai sosial,” kata Rohan. (WEB)

Baca Juga: Mandiri Resmi Jadi Bank KBMI 4 Pertama yang Raih Sertifikasi ISO 22301

Topik:

  • Ahmad Faisal

Berita Terkini Lainnya