Petani Temanggung Diharapkan Bisa Maksimalkan Pupuk Bersubsidi

Alokasi kian meningkat

Temanggung, IDN Times -- Salah satu daerah yang mendapat penambahan alokasi pupuk bersubsidi adalah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Oleh karena itu, para petani diharapkan bisa memaksimalkan pupuk bersubsidi untuk meningkatkan produktivitas.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pupuk bersubsidi diberikan untuk membantu petani.

"Pemerintah ingin produktivitas pertanian bisa digenjot untuk menjaga ketahanan pangan. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen mendukung petani melalui program pupuk bersubsidi," katanya, Senin (12/4/2021).

1. Diharapkan tingkatkan produksi pangan

Petani Temanggung Diharapkan Bisa Maksimalkan Pupuk BersubsidiDok. Pupuk Indonesia

Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan manfaat pupuk bersubsidi tidak hanya diharapkan untuk peningkatan produktivitas.

"Tetapi juga meningkatkan produksi pangan dan komoditas pertanian, melindungi petani dari gejolak harga pupuk, mendorong penerapan pemupukan berimbang, juga memberikan jaminan ketersediaan pupuk," katanya. 

Dijelaskannya, prinsip yang digunakan untuk mendistribusikan pupuk bersubsidi adalah 6T atau 6 Tepat. 

"Prinsip distribusi pupuk subsidi yang diterapkan adalah 6T alias 6 Tepat, yaitu Tepat Jenis, Tepat Mutu, Tepat Jumlah, Tepat Tempat, Tepat Waktu, Tepat Harga, dan Tepat Sasaran," terangnya.

Baca Juga: Stok Pupuk Subsidi di Solok Lebihi Kuota Minimum

2. Kenaikan alokasi lebih dari 100 persen

Petani Temanggung Diharapkan Bisa Maksimalkan Pupuk BersubsidiPT Pupuk Indonesia (Persero) mendorong distributor untuk meningkatkan stok pupuk nonsubsidi di kios-kios. (Dok. Pupuk Indonesia)

Tahun ini Kabupaten Temanggung mendapat alokasi tambahan pupuk bersubsidi, khususnya urea kenaikannya lebih dari 100 persen dari alokasi tahun lalu. 

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto menyampaikan alokasi pupuk urea bersubsidi pada 2021 di Kabupaten Temanggung mencapai 38.293 ton atau naik sekitar 124 persen dari alokasi tahun 2020 sebanyak 17.052 ton.

Dengan mendapat alokasi 38.293 ton tersebut mencapai 99,9 persen dari usulan sebanyak 38.304 ton, diharapkan ke depan tidak ada lagi keluhan tentang kelangkaan pupuk urea khususnya.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut pihaknya kemudian berkoordinasi dengan para distributor dan para kios pupuk lengkap karena mereka yang berhak langsung menyediakan pupuk bagi para petani.

Baca Juga: Bantu Subsidi Pupuk Petani Kecil, Kementan Apresiasi Madiun

3. Diharapkan cukupi kebutuhan petani Temanggung

Petani Temanggung Diharapkan Bisa Maksimalkan Pupuk BersubsidiDok.Kementan

"Kami sudah menerbitkan SK alokasi pupuk per kecamatan pada Januari 2021 dan sudah kami sampaikan ke para distributor sehingga tidak boleh ada lagi keluhan kalau belum ada pupuk, karena sebetulnya sejak 5 Januari 2021 prinsip sudah tersedia pupuk," katanya.

Alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Temanggung tahun 2021 selain urea, yakni pupuk SP36 dari usulkan 20.655 ton disetujui 19.932 ton, pupuk ZA dari usulkan 29.900 ton disetujui 22.664 ton, dan pupuk NPK dari usulan 39.993 ton disetujui 14.111 ton.

Dengan alokasi pupuk urea, SP36, dan ZA tersebut diharapkan sudah bisa mencukupi semua kebutuhan petani di Kabupaten Temanggung tahun 2021.

Total luas areal tanam di Kabupaten Temanggung hampir 160.000 hektar, dengan jenis tanaman antara lain padi, jagung, tembakau, kopi, dan hortikultura. (WEB)

Topik:

  • Jordi Farhansyah

Berita Terkini Lainnya