Evakuasi Truk Kontainer Terguling di Bekasi Makan Waktu hingga 5 Jam

Suwandi mengakui bahwa proses evakuasi terdapat kesulitan. Sebab, muatan dalam peti kemas memiliki beban yang sangat berat. 

"Evakuasi memang cukup lama karena muatan itu berat kemudian kendaraan casis sampai melintir menghalangi jalan raya," katanya. 

Untuk mengevakuasi peti kemas tersebut, pihaknya pun harus menggunakan dua alat berat crane. Setelah berhasil diangkat, peti kemas tersebut dipindahkan dengan truk kontainer yang baru. 

"Kami tadi mendatangkan 2 alat crane, alat berat, kemudian di situ kita penuh kehati-hatian jangan sampai nanti menambah permasalahan lagi karena muatan itu muatan berat," jelasnya. 

Dia mengatakan, pihaknya pun masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tersebut. "Sampai saat ini kami masih mendalami."

Dia menambahkan, untuk dua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan ke Mapolres Metro Bekasi Kota. 

Sebelumnya, Suwandi mengatakan, kecelakaan tersebut berawal dari truk trailer yang tidak kuat menanjak saat melintasi flyover Pekayon. Saat itu, sopir hilang kendali dan truk melaju mundur.

"TKP jalan raya menanjak kendaraan berjalan mundur, membuang ke kiri pada bagian bodi belakang truk membentur pagar pembatas jalan," katanya. 

Akibatnya, truk tersebut terguling ke sisi kanan dan menimpa mobil Daihatsu Sigra yang datang dari arah yang sama. "Sehingga muatan peti kemas roboh ke samping kanan, bodi peti kemas membentur kendaraan Daihastu Sigra yang dikemudikan SPT," jelasnya.