Bantu Pendidikan, BPIP Telusuri Kembali Risalah Rapat BPUPK 

Kurang 10 persen lagi, penelusuran ini tuntas! 

Jakarta, IDN Times - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menelusuri kembali Risalah Rapat Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) tahun 1945, dalam rangka memberikan satu acuan untuk para guru dan murid dalam dunia pendidikan. Acara ini diadakan di Jakarta, Jumat (04/08/2023), dan mengundang Henry Thomas Simarmata (Senior Advisor Pusat Studi Islam dan Kenegaraan Indonesia (PSIK) Indonesia). 

Hadir juga dalam acara tersebut, Anggota Dewan Pengarah BPIP, Muhammad Amin Abdullah, Deputi Bidang Pengkajian dan Materi Surahno, dan Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Antonius Benny Susetyo, beserta anggota dan jajaran dari BPIP. 

1. BPIP kebut penyelesaian buku ajar Pendidikan Pancasila di tahun ini

Bantu Pendidikan, BPIP Telusuri Kembali Risalah Rapat BPUPK Anggota Dewan Pengarah BPIP, Muhammad Amin Abdullah (Dok. BPIP)

Amin, Anggota Dewan Pengarah BPIP menyatakan bahwa penelusuran ini terus dilakukan untuk membantu penerapan buku bahan ajar Pendidikan Pancasila yang rencananya akan dirilis tahun ini. Ia menyatakan bahwa guru-guru memerlukan satu acuan yang sama untuk menjadi pondasi pengajaran sejarah dan pendidikan Pancasila. 

“Maka, (penyelusuran) ini harus segera diselesaikan, apalagi sudah ada buku bahan ajar sekarang. Supaya guru-guru tidak kebingungan,” jelas Amin pada keterangannya, 4 Agustus 2023.

Amin menyarankan agar tim BPIP melakukan tiga hal. Pertama, BPIP harus segera menyelesaikan agar risalah benar menjadi satu acuan. Kedua adalah BPIP perlu mengkaji bahan-bahan yang sudah dipublish, selain yang akan diperbaharu dan ketiga, jadwal harus dilaksanakan dengan baik.

“Setelah selesai, kita langsung sampaikan kepada Setneg dan ke Presiden,” ujarnya. 

Baca Juga: Kepala BPIP Berikan Pembinaan Pancasila UIN K.H. Achmad Siddiq Jember 

2. Penelusuran BPIP tinggal 10 persen lagi dari tuntas

Bantu Pendidikan, BPIP Telusuri Kembali Risalah Rapat BPUPK BPIP menelusuri kembali Risalah Rapat BPUPK (Dok. BPIP)

Benny pun juga menyampaikan bahwa penelusuran dan pelurusan terkait risalah rapat BPUPK ini akan segera tuntas. “Ini sudah lama sebenarnya, dari kita masih Unit Kerja Presiden (UKP) BPIP, sudah disusun; sebenarnya tinggal 10 persen lagi akan selesai,” katanya. 

Ia menyatakan bahwa semua anggota tim harus kembali bekerja sama untuk menyelesaikan penelusuran ini. “Demi pendidikan kita yang semakin baik. Pendidikan Pancasila adalah penting; tapi jika sumber sejarahnya saja tidak satu, bagaimana pendidikannya berjalan?” ujar Benny.

3. BPIP minta waktu untuk menyelesaikan Risalah Rapat BPUPK

Bantu Pendidikan, BPIP Telusuri Kembali Risalah Rapat BPUPK BPIP Telusuri Kembali Risalah Rapat BPUPK (Dok. BPIP)

Lebih jauh, Benny juga meminta agar semua pihak yang terkait benar memberi waktu dan perhatian terhadap penyelesaian Risalah Rapat BPUPK. “Prof. Amin juga sudah bilang, tahun 2023 ini harus selesai. Saya juga menyarankan, tahun ini selesai. Tim bisa hubungi lembaga dan kementerian terkait, agar bisa diskusi,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Surahno juga menyatakan bahwa kedeputian yang dipimpinnya akan menelurkan risalah rapat yang benar menjadi satu-satunya acuan. 

“Oleh kerena itu, mari teliti, kaji lagi, semua dokumen yang ada dan sudah menjadi rilis dari pemerintah, dokumen yang disimpan di ANRI, dan juga dokumen yang belum diarsipkan atau menjadi sumber, agar satu acuan itu,” tutup Surahno. (WEB)

Baca Juga: Wakil Kepala BPIP Bakar Semangat Kebangsaan di Bootcamp TNI AD to Gen Z

Topik:

  • Evan Yulian Philaret

Berita Terkini Lainnya