Kementan Ajak Petani Pangandaran Jaga Lahan dengan Asuransi

Seperti kata pepatah, "sedia payung sebelum hujan" ya!

Pangandaran, IDN Times – Asuransi pertanian hingga saat ini masih menjadi solusi terbaik untuk menjaga lahan persawahan dari gagal panen. Untuk itu, Kementerian Pertanian mengajak para petani di Pangandaran, Jawa Barat, untuk mengasuransikan lahan.

Sebelumnya, lahan sawah di Pangandaran sempat terendam banjir. Inilah mengapa asuransi lahan pertanian diperlukan. Tujuannya untuk mencegah kejadian semacam ini kembali terulang.

1. Asuransi berikan kepastian

Kementan Ajak Petani Pangandaran Jaga Lahan dengan AsuransiMentan SYL Tinjau Tanaman Sorgum Dengan Warga (Dok. Kementan)

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, asuransi pertanian adalah mitigasi terbaik yang memberikan kepastian kepada petani. Ia menegaskan, sektor pertanian harus dijaga agar kebutuhan pangan tidak terganggu

"Oleh karena itu, Kementerian Pertanian selalu mengajak petani untuk menyiapkan mitigasi agar bisa terhindari dari kerugian akibat gagal panen. Dan salah satu yang bisa ditempuh petani adalah mengasuransikan lahan,” jelas Mentan pada keterangannya.

Baca Juga: Cegah Gagal Panen, Kementan Dukung Pemanfaatan Asuransi di Gianyar

2. Banyak faktor yang timbulkan gagal panen

Kementan Ajak Petani Pangandaran Jaga Lahan dengan AsuransiIlustrasi sawah mengalami kekeringan. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Ada berbagai kondisi tak terduga yang bisa mengganggu lahan pertanian hingga memicu gagal panen. Beberapa kondisi tersebut antara lain seperti cuaca ekstrem, gangguan organisme pengganggu tanaman, atau bencana.

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil, mengatakan, dengan mengasuransikan lahan, petani dipastikan akan terhindar dari kerugian. Ia menjelaskan, pihak asuransi akan mengeluarkan ganti rugi pada lahan yang gagal panen dan telah diasuransikan.

“Ganti rugi itu dapat dimanfaatkan petani untuk tanam kembali. Sehingga usaha tani bisa terus berlangsung tanpa petani harus khawatir. Makanya kita selalu mendorong agar petani memanfaatkan keunggulan asuransi,” terangnya.

3. Lahan sawah di Pangandaran sempat kebanjiran

Kementan Ajak Petani Pangandaran Jaga Lahan dengan AsuransiRatusan hektare sawah di Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu, PPU terendam banjir. (IDN Times/Ervan)

Sebelumnya, ratusan hektare sawah di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran masih terendam banjir akibat luapan Sungai Citanduy. Bencana ini menyebabkan para petani terancam gagal panen. 

Kepala Desa Ciganjeng Imang Wardiman mengatakan, Sungai Citanduy meluap, selain karena curah hujan tinggi di wilayah Pangandaran juga kriman dari wilayah lain, seperti Tasikmalaya, Ciamis dan juga Banjar. Ketinggian air mencapai sepaha orang dewasa atau sekitar 80 sampai 90 sentimeter (cm). (WEB)

Baca Juga: Maksimalkan Alsintan, Ini Harapan Kementan bagi Petani 

Topik:

  • Evan Yulian Philaret

Berita Terkini Lainnya