Bupati Kediri dan Suporter Gelar Aksi Solidaritas Insiden Kanjuruhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho menggelar doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan, Malang.
Doa bersama yang digelar di Stadion Canda Bhirawa Pare pada Senin, 3 Oktober 2022 itu turut diikuti pula oleh suporter Persedikab dan Persik Kediri.
1. Acara berjalan dengan khidmat
Dengan menyalakan lilin dan peletakan karangan bunga, acara berjalan secara khidmat. Sebagian suporter yang mengikuti pun terlihat meneteskan air mata.
Ketika memberikan sambutan, bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu menyampaikan fanatisme terhadap sebuah tim sepakbola tidak dapat dibayar dengan tetesan darah dan jatuhnya korban. Dari insiden tersebut, Mas Dhito mengajak seluruh suporter di Kabupaten Kediri untuk berintrospeksi dan berbenah.
“Terkait kejadian Kanjuruhan sebenarnya apa yang harus kita pelajari dan apa yang bisa kita ambil untuk kedepannya,” tutur Mas Dhito yang juga menjabat Ketua Umum Persedikab tersebut.
Baca Juga: Dari Insiden Stadion Kanjuruhan, Mas Dhito: Duka Bagi Pencinta Bola
2. Sempat gelar sholat ghaib
Editor’s picks
Sebelum melakukan tabur bunga dan penyalaan 1000 lilin, Mas Dhito juga melakukan Salat Gaib berjamaah di Musala Polres Kediri yang diikuti oleh anggota Polres Kediri beserta masyarakat. Sehari sebelumnya, ia juga mengutarakan belasungkawanya melalui unggahan video di akun instagram pribadinya.
“Saya menghaturkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas insiden yang menimpa Aremania setelah pertandingan melawan Persebaya, 1 Oktober 2022,” tuturnya pada unggahan yang dilihat 36 ribu penonton tersebut.
3. Kapolres Kediri turut sampaikan belasungkawa
Selain Mas Dhito, hal senada juga diutarakan oleh Kapolres Kediri. Pihaknya juga menyampaikan kedukaan terhadap kejadian tersebut.
“Saya selaku kapolres kediri turut berbelasungkawa atas yang terjadi di Kanjuruhan Malang,” katanya.
Ia berharap agar kejadian tersebut tidak lagi terulang serta berpesan pada masyarakat Kabupaten Kediri untuk bersama menciptakan pertandingan sepakbola yang aman dan nyaman. (WEB)
Baca Juga: Mas Dhito Dorong Produk Unggul Pertanian Menjadi Oleh-Oleh Khas Kediri