Makin Baik, Pendaftaran Produk Kekayaan Intelektual Jatim Naik Pesat 

Ini jadi bukti masyarakat makin peduli hukum KI!

Surabaya, IDN Times – Pendaftaran Produk Kekayaan Intelektual (KI) di Jatim Meningkat Pesat. Sejak awal tahun hingga April 2023, angka pendaftaran sudah meningkat 25% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kanwil Kemenkumham Jatim pun optimis tren ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan statistik pada caturwulan I tahun 2023, terdapat 8.939 produk KI yang didaftarkan dari Jawa Timur. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 7.116 produk KI.

"Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa masyarakat kita semakin peduli dengan hukum dan perlindungan kekayaan intelektual," ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari pada keterangannya yang diterima, 23 Mei 2023.

1. Hampir semua layanan KI Jatim alami peningkatan

Makin Baik, Pendaftaran Produk Kekayaan Intelektual Jatim Naik Pesat google

Imam menjelaskan, dari 4 kategori utama layanan kekayaan intelektual, hampir semua kategori menunjukkan peningkatan. Ia mencontohkan salah satunya adalah pendaftaran paten. Pada caturwulan I 2022, terdapat 151 paten yang didaftarkan dan angkanya meningkat menjadi 173 paten pada periode yang sama tahun ini.

Hal yang sama juga terjadi untuk produk hak cipta yang mengalami peningkatan pencatatan hingga 219 ciptaan. Untuk rinciannya pada caturwulan I 2022, ada 4.083 ciptaan yang dicatatkan dan meningkat menjadi 4.302 ciptaan di 2023.

Peningkatan paling signifikan terjadi pada pendaftaran merek yang mencapai 62%. Dari 2.598 pendaftaran merek pada caturwulan I tahun lalu, angka ini melonjak menjadi 4.217 pendaftaran di 26 April 2023. 

"Tahun ini memang dicanangkan sebagai tahun merek, untuk itu kami gencar mengajak masyarakat khususnya UMKM untuk mendaftarkan merek dagangnya," tutur Imam.

Tahun ini, hanya kategori desain industri saja yang mengalami penurunan, namun tidak signifikan. Rinciannya dari 284 permohonan pada caturwulan I tahun lalu, turun menjadi 247 permohonan tahun ini.

Baca Juga: 11 Ribu Lansia Jatim Ikut Berhaji Tahun Ini

2. Buah pelaksanaan sosialisasi dan kemudahan pendaftaran

Makin Baik, Pendaftaran Produk Kekayaan Intelektual Jatim Naik Pesat Ilustrasi UMKM (IDN Times)

Peningkatan ini, lanjut Imam, merupakan buah dari pelaksanaan sosialisasi yang tepat sasaran sesuai dengan potensi daerah. Selain itu, pihaknya juga melakukan pendampingan maupun membuka konsultasi secara gratis untuk masyarakat yang hendak mendaftarkan produknya.

"Proses pendaftaran semakin mudah dan cepat seperti pencatatan hak cipta dan proses perpanjangan masa perlindungan merek yang hanya butuh waktu 10 menit saja," jelas Imam.

Imam juga menjelaskan bahwa peningkatan ini adalah kabar baik dalam peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia yang jatuh pada 26 April. Dengan capaian ini, Imam yakin pihaknya bisa merealisasikan target pendaftaran kekayaan intelektual, yaitu 19% dari capaian tahun lalu.

3. Bantu merk lokal bersaing di kancah internasional

Makin Baik, Pendaftaran Produk Kekayaan Intelektual Jatim Naik Pesat Ilustrasi produk UMKM (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Imam berharap, layanan di bidang KI bisa membuat masyarakat khususnya UMKM naik kelas, sehingga bisa bersaing dengan merek-merek internasional. Jika pamor produk dan merek lokal semakin baik, dampak baiknya akan terlihat pada peningkatan pertumbuhan ekonomi. 

"Jawa Timur tidak perlu khawatir karena tidak memiliki sumber daya alam yang besar, karena sumber ekonomi utama ada pada sumber daya manusia yang memiliki produk kekayaan intelektual yang sangat besar dan beragam, ini menjadi modal kemajuan kita ke depannya," urai Imam. (WEB)

Baca Juga: 86 Atlet Peraih Medali Dapat Hadiah dari Pemprov Jatim

Topik:

  • Evan Yulian Philaret

Berita Terkini Lainnya