Mentan Jamin Stok Gula Aman Jelang Ramadan Meski Terdampak Covid-19 

Kementan terus memastikan harga gula terjangkau bagi masyarakat

Cilegon, IDN Times - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menjamin stok gula kebutuhan masyarakat aman hingga Ramadhan dan Idul Fitri. Ia menyampaikan itu saat meninjau gudang raw sugar dan gudang produk milik PT Permata Dunia Sukses Utama di Cilegon.

Mentan melanjutkan bahwa Kementan akan terus berupaya memastikan ketersediaan gula masyarakat dengan harga yang terjangkau. Kunjungannya ini merupakan bagian dari arahan Presiden Jokowi agar pemerintah hadir menjaga ketersediaan dan memastikan stabilitas harga pangan selama pandemi Covid-19 serta menjelang bulan puasa dan Idul Fitri tahun ini.

“Sesuai dengan perintah Presiden tadi dalam ratas, agar semua Menteri melakukan validasi data dari ketersediaan pangan dan kebutuhan dasar masyarakat. Kami diminta memantau ketat ketersediaan 11 komoditas pangan yang ada dan mevalidasinya hingga ke lapangan. Alhamdulillah semua dalam kondisi yang aman, hanya gula yang sedikit bersoal, tapi hari ini kita sama-sama berkomitmen untuk mencari solusinya,” ungkap Syahrul.

Menurutnya kelangkaan gula akhir-akhir ini diindikasikan karena ada keterlambatan distribusi stok ke pasar. Kelangkaan di tengah pandemi Corona 19 saat ini juga mengakibatkan panic buying masyarakat di sejumlah daerah. Untuk itu ia meminta sejumlah pabrik gula di Indonesia untuk membantu ketersediaan gula konsumsi dan mempercepat pendistribusiannya hingga ke masyarakat.

“Kita lakukan berbagai cara termasuk salah satunya mengajak pabrik gula refinasi ini untuk ikut membantu memenuhi kebutuhan gula masyarakat. Kami minta untuk memproduksi gula pasir putih konsumsi dengan harga standar Rp. 12.500,“ tutur Syahrul.

Mentan mengaku pihaknya akan terus memantau pendistribusian pangan, meski ada tantangan terkait pandemi Covid-19 saat ini. Ia pun berharap seluruh pihak termasuk kepolisian dan TNI ikut mendukung dan memastikan agar tidak ada hambatan bagi pendistribusian pangan termasuk gula ke berbagai daerah.

Keyakinannya akan ketersediaan gula yang mencukupi hingga jelang Ramadan dan Idul Fitri juga didukung dengan adanya prediksi panen petani tebu di sejumlah wilayah. Panen ini diprediksi akan terjadi sepanjang Mei dan Juni mendatang.

“Kami yakin stok aman, kita punya persiapan 250.000 ton gula dari pabrik-pabrik yang ada, ditambah gula impor yang masuk hingga 150.000 ton dan nanti Juni dari petani kita akan ada panen jumlahnya sekitar 500.000 ton sampai dengan 600.000 ton,” tutur Syahrul.

Sementara itu, salah satu Direksi Tene Group, Yanuar Samron, mengaku siap mendukung pemerintah dalam menyediakan gula kristal putih untuk kebutuhan konsumsi masyarakat. Ia mengaku pihaknya selama dua hari ini memproduksi gula kristal putih konsumsi untuk didistribusikan ke pasar-pasar.

“Indonesia punya 9 pabrik gula rafinasi di Pulau Jawa, dan 2 di luar Jawa (1 di Makassar, kemudian 1 lagi di Lampung) di sini PT Permata Dunia Sukses Utama ditunjuk untuk siapkan 30.000 ton gula kristal putih konsumsi untuk kebutuhan Jawa, Bali, dan Sumatera serta sudah siap sekitar 25.000 ton, kemudian yang di Makassar kami diminta siapkan 30.000 ton juga dan sudah siap sekitar 20.000 ton untuk kebutuhan Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua,” ungkapnya.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya