Bupati Banyuwangi Hadiri Pengukuhan Geopark Ijen Masuk Jaringan Global

Momen penting bagi Banyuwangi

Maroko, IDN Times - Geopark Ijen secara resmi akan ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) alias Jaringan Geopark Dunia UNESCO dalam Konferensi Internasional ke-10 UGG di Marrakes, Maroko, Kamis-Sabtu (7-9/9/2023). UNESCO atau The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization merupakan organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mendapat undangan menghadiri langsung ajang bergengsi yang dihadiri lebih dari 195 geopark dunia dari 48 negara tersebut.

“Kami akan mengikuti langsung proses pengukuhan Ijen Geopark sebagai Unesco Global Geopark. Ini merupakan momen penting untuk mendorong Banyuwangi, baik alamnya, wisatanya maupun budayanya, bisa bersaing di kancah internasional,” ungkap Ipuk saat dihubungi, Kamis (8/9/2023).

“Penetapan Geopark Ijen sebagai Unesco global geopark akan meningkatkan awareness masyarakat internasional sehingga mendorong kunjungan orang ke Banyuwangi. Tentu ini menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja baru,” imbuh Ipuk.

1. Semangat mewujudkan sustainable tourism (wisata berkelanjutan).

Bupati Banyuwangi Hadiri Pengukuhan Geopark Ijen Masuk Jaringan GlobalBupati Banyuwangi saat bertemu Presiden Global Geoparks Network, Nickolas Zouros didampingi oleh Dubes RI untuk Maroko, Hasrul Azwar. (Dok. Banyuwangi)

Geopark Ijen merupakan taman bumi yang tak hanya memiliki keunikan bentang alam dan kekayaan budaya, tetapi juga didukung dengan semangat mewujudkan sustainable tourism (wisata berkelanjutan).

“Anugerah Tuhan yang dilimpahkan ke Banyuwangi dengan bentang alamnya yang indah dan unik serta keragaman budayanya ini, akan terus kami lestarikan. Sembari terus kami kelola dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Ipuk.

Baca Juga: 6 Penginapan di Banyuwangi Dekat Pantai

2. Upaya menjalin kerja sama internasional

Bupati Banyuwangi Hadiri Pengukuhan Geopark Ijen Masuk Jaringan GlobalIlustrasi jabat tangan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk mewujudkan hal tersebut, imbuh Ipuk, wisata berkelanjutan yang menekankan pelestarian alam dan budaya itu menjadi pilihan utamanya. “Pariwisata yang dapat menjadi mata pencaharian ini, kami jadikan payung untuk menggerakkan masyarakat dalam melakukan konservasi hingga melestarikan budaya,” terangnya.

Ajang internasional tersebut, imbuh Ipuk, juga bakal jadi upaya menjalin kerja sama internasional. Di antaranya dengan melakukan MoU dengan sejumlah pengelola UGG di dunia. Di antaranya adalah UGG Langkawi (Malaysia), UGG Aso (Jepang) dan UGG M’Goun (Maroko).

“Di antaranya akan dilakukan kerja sama dalam pertukaran pengetahuan, riset dan lain sebagainya. Sehingga UGG Ijen nantinya bakal berkembang lebih dahsyat lagi,” imbuh Ipuk.

3. Layak untuk menjadi laboratorium alami bagi para peneliti

Bupati Banyuwangi Hadiri Pengukuhan Geopark Ijen Masuk Jaringan Globalilustrasi peneliti (IDN Times/Aditya Pratama)

UGG Ijen, tambah Ipuk, selama ini telah menjadi wahana yang unik. Selain memiliki api biru di kawah Ijen, juga merupakan bagian dari godwana land yang menjadi bagian dari lempeng Australia.

“Faktor-faktor alam ini menjadikan kekayaan flora dan fauna yang luar biasa di Banyuwangi. Ini layak untuk menjadi laboratorium alami bagi para peneliti,” paparnya. (WEB)

Baca Juga: Sudah 4 Hari, ABK yang Terjatuh di Perairan Banyuwangi Belum Ketemu

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya