PIS Gelar GlobalPISation, Perwira Pertamina Siap Bersaing di Kancah Global

Perwira Pertamina siap menghadapi tantangan global

Jakarta, IDN Times - Pertamina International Shipping (PIS) menggelar webinar GlobalPISation untuk meningkatkan kapabilitas dan kompetensi pekerja di kancah  global. GlobalPISation yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan pengusaha dan Perwira Pertamina yang sukses untuk berbagi pengalaman dalam menghadapi persaingan pasar global.

PIS sebagai Subholding Integrated Marine Logistics PT Pertamina (Persero) dalam acara GlobalPISation menghadirkan Ivan Tandyo, CEO Navanti Holdings, pada Selasa (7/12/2021) dan Handi Kurniawan, Group Head of Leadership & Academies Learning di Jardine Matheson, pada Rabu (8/12/2021). Acara ini dibuka oleh CEO PIS, Erry Widiastono dan di hari kedua, para peserta juga mendapatkan enlighment dari Brilian Perdana, Managing Director PIS Pte Ltd dari Singapura. 

Untuk menghadirkan nuansa internasional, GlobalPISation digelar dalam bahasa Inggris. Setelah acara utama dengan pembicara eksternal, acara dilanjutkan dengan breakout room berupa diskusi dengan pembicara dari Pertamina Group seperti Pertamina International M & D dan PTT ET Singapore, Pertamina Algeria EP, Maurel & Prom Prancis & Pertamina West Qurna dan lainnya.

Dalam pembukaannya, Erry menegaskan bahwa para Perwira, sebutan untuk pekerja Pertamina, memiliki peran besar dalam mewujudkan target Pertamina sebagai Global Energy Champion. "Acara ini sebagai bagian dari membangun kapasitas Perwira untuk membuka wawasan yang luas soal dinamisnya bisnis internasional," kata Erry.

1. AKHLAK, Kunci Membangun Bisnis Global Pertamina

PIS Gelar GlobalPISation, Perwira Pertamina Siap Bersaing di Kancah GlobalCEO PT PIS, Erry Widiastono (Tangkapan layar YouTube IDN Times/Ezri TS)

Erry mengatakan Pertamina memiliki target untuk menjadi global energy champion dengan market value hingga USD 100 miliar. Para Perwira yang akan menjadi pemimpin di masa depan, perlu memiliki kompetensi yang handal untuk membawa Pertamina mengarungi pasar global. 

Salah satu kunci membangun bisnis di luar negeri, kata Erry, adalah memegang teguh AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang menjadi nilai utama Perwira Pertamina. Nilai-nilai AKHLAK harus diterapkan dalam setiap pelaksanaan lini bisnis Pertamina sebagai core values untuk membangun global energy company. 

"GlobalPISation menjadi bagian dari upaya membangun kapasitas Perwira Pertamina agar mengenal bisnis internasional yang lebih luas dan dinamis," kata Erry.

2. Pentingnya Tingkat Adaptasi yang Tinggi dalam Bisnis Global

PIS Gelar GlobalPISation, Perwira Pertamina Siap Bersaing di Kancah GlobalIvan Tandyo, CEO Navanti Holdings menjadi pembicara di GlobalPISation. (Tangkapan Layar YouTube/Ezri TS)

Ivan Tandyo yang berbicara dari Melbourne, Australia, dalam pemaparannya mengatakan bahwa tingkat adaptasi yang tinggi adalah salah satu kunci keberhasilan dalam membuka bisnis di luar negeri. Perusahaan atau individu yang ingin berbisnis di negara lain mesti mengerti budaya dan cara bekerja di sana. 

Selain itu, observasi harus ditingkatkan untuk mengetahui kebutuhan pasar dan peluang di negara tersebut. Navanti Holdings contohnya, mengambil peluang dengan menghubungkan investor Asia yang kagum dengan keamanan finansial Australia dengan perusahaan-perusahaan di negara tersebut.

"Kita harus mempelajari, memahami, dan mengadaptasi budaya dan cara kerja di sana. Bagaimana model bisnis dan industri mereka, itu harus dipahami sebelum berbisnis dengan mereka," kata Ivan.

3. Membangun Kepercayaan adalah yang Utama

PIS Gelar GlobalPISation, Perwira Pertamina Siap Bersaing di Kancah GlobalLogo Pertamina International Shipping. (Tangkapan Layar YouTube IDN Times/Ezri TS)

Agar sukses membangun bisnis global, lanjut Ivan, hal utama yang harus dilakukan adalah membangun kepercayaan. Setelah kepercayaan terbangun dengan seluruh mitra, maka reputasi perusahaan akan semakin baik di mata internasional.

Ivan mengatakan, kepercayaan akan menciptakan hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan seluruh mitra bisnis. Ujung-ujungnya adalah keuntungan yang besar bagi perusahaan. 

"Tidak peduli seberapa inovatif, bagus, atau mengagumkannya sebuah produk atau layanan, semua tak akan berarti tanpa adanya kepercayaan," ujar Ivan.

4. Lebih Cepat, Pintar, dan Agresif

PIS Gelar GlobalPISation, Perwira Pertamina Siap Bersaing di Kancah GlobalBrilian Perdana, Managing Director PIS Pte Ltd di Singapura (Tangkapan Layar YouTube IDN Times/Ezri TS)

Brilian Perdana, Managing Director PIS Pte Ltd di Singapura, mengatakan bahwa salah satu kunci untuk sukses dalam bisnis global adalah mempertahankan keseimbangan antara nilai-nilai kebaikan sebagai warga Indonesia dan memahami budaya internasional.

Untuk masuk ke bisnis internasional, seseorang harus memiliki komunikasi yang baik. Selain itu, kata Brilian, mereka juga harus memegang teguh prinsip "lebih cepat dalam bekerja, lebih pintar dalam mencari solusi, dan harus lebih agresif dalam mencari peluang".

"Pertanyaan saya kepada kalian semua Perwira Pertamina dan sahabat PIS, apakah kalian puzzle hilang yang kami cari, yang bisa memastikan kita berkolaborasi dan bekerja bersama, untuk membuat pertumbuhan yang indah bagi Pertamina dan PIS di masa depan," kata Brilian dalam pembukaan GlobalPISation hari kedua.

5. Passion, Hunger, dan Determination

PIS Gelar GlobalPISation, Perwira Pertamina Siap Bersaing di Kancah GlobalHandi Kurniawan, Group Head of Leadership & Academies Learning at Jardine Matheson. (Tangkapan layar YouTube IDN Times/Ezri TS)

Handi Kurniawan, Group Head of Leadership & Academies Learning at Jardine Matheson di Hong Kong, mengatakan seseorang harus memiliki PHD untuk bisa sukses di bisnis internasional. PHD yang dimaksud bukanlah gelar akademis, melainkan singkatan dari Passion, Hunger, dan Determination.

Passion adalah hasrat yang kuat dalam menguasai dan mencintai bidang yang digeluti, hunger membuat seseorang merasa harus terus belajar, dan determination membentuk tekad yang kuat untuk memajukan perusahaan.

"Dalam karier, bantulah dirimu sendiri, jangan bergantung pada orang lain. Kita harus merasa lapar akan kesuksesan, agar terus belajar," kata Brilian.

6. Bangun Kepercayaan Diri dengan Pendidikan

PIS Gelar GlobalPISation, Perwira Pertamina Siap Bersaing di Kancah GlobalPara Perwira Pertamina mengikuti GlobalPISation. (Tangkapan Layar YouTube IDN Times/Ezri TS)

Untuk membangun kepercayaan diri di kancah internasional, kata Brilian, seseorang harus menempuh pendidikan yang tinggi. Pendidikan tidak hanya menambah ilmu, tapi juga jaringan global.

Tidak mesti duduk di bangku perkuliahan, saat ini banyak bertebaran kursus online yang tersedia di internet. Dengan pendidikan ini, Brilian melanjutkan, warga Indonesia akan percaya diri dalam bersaing dengan kompetitor global.

"Teruslah latih apa yang kamu kuasai, perkuat itu, dan jadi yang terbaik di bidang tersebut," kata Brilian.

Acara GlobalPISation ini berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan dari para Perwira Pertamina. Paparan para narasumber telah memberikan pengetahuan dan wawasan baru tentang bagaimana bersikap dan membuka jalan dalam bisnis internasional. 

Indonesia tidak kalah dari negara lain, juga memiliki potensi yang besar untuk bersaing secara global, baik dalam sumber daya alam atau sumber daya manusianya. (WEB)

7. Pertamina International Shipping Siap Arungi Kancah Global

PIS Gelar GlobalPISation, Perwira Pertamina Siap Bersaing di Kancah GlobalPertamina International Shipping (PIS) sebagai Subholding Shipping telah mengamati dan siap menangkap peluang pasar internasional yang ada di Selat Malaka. (Dok. Pertamina)

Sebagai Subholding Integrated Marine Logistics, PIS siap mewujudkan target Pertamina untuk menjadi Global Energy Champion melalui 6 lini bisnis perusahaan, yaitu bisnis layanan shipping, marine services, port service, port ownership, storage, dan other service. PIS saat ini memiliki sekitar 539 kapal milik yang terdiri dari berbagai jenis serta memiliki 11 rute pelayaran internasional, antara lain Afrika, Arab Saudi, UEA, Australia, Singapura, Malaysia, China, US, India, Bangladesh, dan Aljazair yang mengangkut BBM, LPG, Gasoline, Diesel, Crude, Avtur dengan rata-rata mengangkut 150/160 juta kilo liter.

Untuk mendukung lini bisnis tersebut, PIS juga sudah melakukan digitalisasi dengan menghadirkan aplikasi Fleet Management Dashboard, Fleet Digital Control Room, dan Enhanced Daily Tanker Position (EDTP) yang dapat memantau pengelolaan kapal secara fleksibel sehingga mengefektifkan dan mengefisienkan operasi bisnis perusahaan. Selain itu, dalam mewujudkan carbon foot print reduction program PIS telah membawa teknologi Green Shipping ke dunia maritim nasional melalui kapal VLCC Pertamina Pride dan Pertamina Prime yang dibekali dengan teknologi kapal ramah lingkungan seperti Stern Tube Air Seal Type untuk menghindari kebocoran bahan bakar kapal, Oily Water Separator (OWS) untuk memisahkan air dengan minyak dalam mencegah pencemaran. (WEB)

 
Tentang PT Pertamina International Shipping (PIS)

Sebagai Subholding Integrated Marine Logistics, PT Pertamina International Shipping (PIS) terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan operasi yang aman dan berkelanjutan, menjadi mitra maritim terpercaya dan andal, serta menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan dalam menjalankan bisnisnya.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya