Lahirkan Sociopreneur Muda Indonesia, Telkom Gelar InnoVillage 2021 

Salah satu cara Telkom perbanyak talenta digital Indonesia

Jakarta, IDN Times – Kompetisi wirausahawan sosial (sociopreneurship) di bidang teknologi  digital yang bertajuk InnoVillage kembali digelar tahun ini. InnoVillage 2021 diselenggarakan PT  Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkolaborasi dengan Telkom University, Forum Rektor Indonesia, APERTI BUMN, dan Indonesia Career Center Network (ICCN). Kompetisi ini diselenggarakan sebagai salah satu  cara Telkom memperbanyak talenta digital di Indonesia, dan bukti komitmen perusahaan mendukung  program transformasi digital Indonesia. 

Penyelenggaraan InnoVillage 2021 menjadi kali kedua ajang ini digelar, setelah pada 2020 lalu kompetisi ini diadakan untuk pertama kalinya. Pada tahun ini, InnoVillage diselenggarakan dengan tema Empowering Young Sociopreneur for Sustainable Digital Village. Tajuk ini dipilih dengan harapan agar melalui ajang ini lahir para sociopreneur muda yang memiliki inovasi untuk membantu masyarakat desa  menyelesaikan berbagai masalah sosial. 

1. InnoVillage merupakan salah satu program sosial Telkom dalam pengembangan kompetensi digital

Lahirkan Sociopreneur Muda Indonesia, Telkom Gelar InnoVillage 2021 Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi dalam Grand Launching InnoVillage 2021 yang digelar secara virtual, Selasa (31/8). (Dok. Telkom)

InnoVillage kali ini dapat diikuti mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Mahasiswa yang tertarik mengikuti kompetisi ini bisa mendaftar dan mengirimkan proposal proyek sejak 28 Agustus hingga 10 September 2021 melalui laman www.innovillage.id. InnoVillage 2021 diproyeksikan menerima lebih dari seribu proposal kegiatan dari mahasiswa berbagai perguruan tinggi. 

Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi mengatakan bahwa InnoVillage merupakan salah satu program sosial Telkom dalam pengembangan kompetensi digital masyarakat di lingkungan perguruan tinggi. Program ini bertujuan mewadahi mahasiswa melatih  kepekaan sosial, sekaligus tetap produktif di masa pandemik COVID-19 dengan menghasilkan solusi-solusi  digital untuk mengatasi permasalahan sosial di masyarakat. Program ini diharapkan dapat melahirkan  karya inovasi digital dan melahirkan talenta-talenta digital muda yang bermanfaat bagi masyarakat dan  bangsa Indonesia.

“Kompetisi InnoVillage 2021 dibuka seluas-luasnya bagi mahasiswa dari seluruh  perguruan tinggi di Indonesia, dengan harapan setelah seleksi akan didapatkan 120 karya inovasi digital  yang akan mendapat pendanaan dari Telkom dan selanjutnya direalisasikan menjadi solusi untuk masyarakat,” ujar Afriwandi dalam Grand Launching  InnoVillage 2021 yang digelar secara virtual, Selasa (31/8). 

Baca Juga: Telkom Selenggarakan Program Telkom Smart Campus Awards 2021

2. Komitmen Telkom dalam bertransformasi menjadi digital telco dalam InnoVillage

Lahirkan Sociopreneur Muda Indonesia, Telkom Gelar InnoVillage 2021 Telkom Landmark Tower. (Dok. Telkom)

Perhelatan InnoVillage 2021 membuktikan komitmen Telkom dalam bertransformasi menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat dan bangsa. Inovasi-inovasi dari kompetisi ini ditargetkan  bersifat aplikatif dan berorientasi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), sehingga  membawa banyak keuntungan untuk masyarakat, ekonomi, dan lingkungan. 

Rektor Telkom University sekaligus Ketua APERTI BUMN Prof. Adiwijaya berkata, kompetisi InnoVillage menjadi salah satu cara perguruan tinggi mengimplementasikan semangat program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Tentu  kita harus memiliki inisiatif untuk mengimplementasikan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan membuat mahasiswa terbiasa menjadi keypoint serta bisa beraktivitas untuk mengisi kemerdekaan Indonesia. Cakupan InnoVillage 2021 lebih besar dibanding edisi sebelumnya demi memperluas manfaat  yang timbul dari kompetisi ini,” kata Adiwijaya. 

3. Partisipasi mahasiswa pada InnoVillage dapat mengasah skill dan memperluas jaringan peserta

Lahirkan Sociopreneur Muda Indonesia, Telkom Gelar InnoVillage 2021 Ilustrasi Mahasiswa. (Istimewa)

Menurut Ketua Forum Rektor Indonesia Panut Mulyono, InnoVillage 2021 dapat membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan mahasiswa, karena akan ada banyak masalah sosial dapat teratasi oleh  inovasi-inovasi digital yang muncul nantinya. “Kami menyambut baik kolaborasi dan sinergi untuk  menyukseskan program InnoVillage 2021, karena kami yakin program ini amat bermanfaat di tengah 

tengah masyarakat, terlebih bagi mahasiswa, untuk merasakan langsung problem-problem nyata masyarakat dan membantu mencari solusi dan memecahkannya dengan sebaik-baiknya. Saya mengajak  seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk berpartisipasi dengan mendorong mahasiswanya turut serta  dalam program ini,” kata Panut. 

Pada kesempatan yang sama, Presiden ICCN Teddy Indra Budiwan menyebut partisipasi mahasiswa pada  InnoVillage dapat mengasah skill dan memperluas jaringan peserta. “InnoVillage adalah acara yang unik  karena memberi kesempatan mahasiswa memberi sumbangsih bagi masyarakat. Masalah yang  diperhatikan, solusi yang dikemukakan, dan dampaknya bagi masyarakat sedemikian relevannya sampai  bisa mengubah hidup dari masyarakat. Ini menggambarkan bahwa solusi-solusi yang muncul dari  InnoVillage sangat bagus dan relevan,” kata Teddy. 

4. Ini persyaratan untuk mengikuti InnoVillage 2021

Lahirkan Sociopreneur Muda Indonesia, Telkom Gelar InnoVillage 2021 Ilustrasi digital/open-stand.org

Calon peserta InnoVillage 2021 harus memenuhi sejumlah syarat agar bisa mengikuti kompetisi ini.  Pertama, peserta wajib berstatus mahasiswa S1/D3 aktif yang sedang menempuh studi di semester 3 ke  atas, atau sedang menempuh pendidikan S2/magister. Kedua, proposal yang dikirim harus merupakan  karya dari satu tim beranggota 1-3 mahasiswa. Ketiga, seorang mahasiswa hanya diizinkan bergabung  dalam satu tim. 

Setiap tim wajib didampingi satu dosen pendamping. Para pendamping boleh mendampingi maksimal tiga tim di InnoVillage 2021. Keikutsertaan mahasiswa pada InnoVillage 2021 dapat dikonversi menjadi nilai SKS untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) sesuai program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, dan akan  mendapat sertifikat bagi 120 proyek terpilih. Peserta juga harus mengajukan ide inovasi yang berkaitan  dengan Sustainable Development Goals (SDGs) serta memiliki unsur kemanfatan bagi masyarakat.  

Selanjutnya, peserta wajib mengunggah video berdurasi 3-5 menit di YouTube yang berisi rangkuman isu  dan ide inovasi. Setelah itu, calon peserta harus mendaftar melalui laman resmi InnoVillage dengan melampirkan proposal dan tautan video. Setiap tim yang ikut serta juga wajib melampirkan surat pengantar atau rekomendasi dari rektor/kepala perguruan tinggi asal.

Peserta InnoVillage dapat berkesempatan untuk mendapatkan hal-hal berikut

Lahirkan Sociopreneur Muda Indonesia, Telkom Gelar InnoVillage 2021 Google

Telkom Indonesia akan memberikan hadiah pendanaan senilai Rp15 juta kepada tiap peserta yang masuk daftar Top 120 InnoVillage 2021. Pengumuman daftar Top 120 akan dilakukan pada 26 September 2021.  Pendanaan dari Telkom Indonesia harus digunakan untuk implementasi inovasi di lapangan dalam kurun 26 September – 14 November 2021. 

Penilaian finalis dan acara puncak akan dilakukan pada 5 – 15 Desember 2021. Seluruh informasi seputar InnoVillage 2021 bisa disimak melalui media sosial dan laman resmi kompetisi ini. 

Pada InnoVillage 2020 ada 4 perguruan tinggi yang ikut serta, dan menerima 301 proposal yang setelah diseleksi menjadi 100 proposal mendapat pendanaan dari Telkom. Pada InnoVillage 2021 coverage  program ditingkatkan dan akan dipilih 120 proposal terbaik yang akan didanai oleh Telkom sebagai social project pada 120 desa di Indonesia. Kami menyiapkan dana pendamping hingga lebih dari Rp1,8 miliar,  dan total hadiah sebesar Rp400 juta untuk social project yang terpilih nanti. 

Baca Juga: Catat Kinerja Positif, Transformasi Digital Telkom Mulai Buahkan Hasil

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya