Cerita Jokowi Pernah Dipanggil Bawaslu: Saya Betul-betul Grogi!

Jokowi mengingatkan betapa diseganinya Bawaslu

Jakarta, IDN Times - Presiden Republik Indonesia Joko "Jokowi" Widodo, menekankan bahwa Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) itu kuat dan disegani. Bahkan, Jokowi mengaku pernah dipanggil Bawaslu sampai dirinya grogi.

"Saya pernah dipanggil Bawaslu Jakarta, saya enggak ngerti kesalahan apa dipanggil, sebelum saya datang ke Bawaslu saya betul-betul grogi saat itu. Artinya bapak-ibu semua ini (anggota Bawaslu) ditakuti dan disegani," kata Jokowi di acara Konsolidasi Nasional (Konsolnas) 2024 yang digelar oleh Bawaslu, Sabtu (17/12/2022).

1. Jokowi bicara berdasarkan pengalaman

Cerita Jokowi Pernah Dipanggil Bawaslu: Saya Betul-betul Grogi!Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan dirinya bicara soal Bawaslu disegani berdasarkan dari pengalaman pribadinya. "Saya ngomong ini karena pernah merasakan dipanggil dan saya takut betul saat itu. Peserta Pemilu siapapun, baik capres, cawapres, cagub, cawagub, semuanya kalau dipanggil Bawaslu percaya saya, grogi," kata Jokowi melanjutkan.

Selain itu, Jokowi juga menyebut bahwa peran Bawaslu menempati posisi yang sentral untuk menjaga integrasi Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang. "Pengawasan harus diawasi dengan sangat cermat, untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas," lanjutnya.

Baca Juga: Data Bawaslu: Jakarta Provinsi Paling Rawan di Pemilu 2024

2. Jokowi apresiasi Bawaslu yang akan pantau media sosial

Cerita Jokowi Pernah Dipanggil Bawaslu: Saya Betul-betul Grogi!Logo Bawaslu (bawaslu.go.id)

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja pada kesempatan yang sama juga mengatakan pihaknya akan membuat program pengawasan media sosial (medsos). Hal ini pun kemudian diapresiasi oleh Jokowi.

"Saya senang pak Rahmat Bagja bilang akan ada pengawasan medsos, ada polisi sibernya di situ, karena memang problemnya sering dimulai dari medsos. Di dunia nyata enggak ada apa-apa, ini dari mana kok ribut isunya, medsos pasti (jawabannya), udah enggak ada yang lain," kata Jokowi.

3. Bawaslu dan KPU harus membuat aturan yang jelas

Cerita Jokowi Pernah Dipanggil Bawaslu: Saya Betul-betul Grogi!Ilustrasi capres cawapres (IDN Times/Mardya Shakti)

Lalu, Jokowi meminta agar Bawaslu dan KPU membuat aturan yang jelas, rinci, serta efektif. Tujuannya untuk mencegah faktor kerawanan dari Pemilu dan Pilkada.

"Salah satu faktor kerawanan dari Pemilu dan Pilkada itu soal politik identitas, politik SARA, dan hoaks. Jangan berikan ruang apapun kepada hal ini, ini sangat berbahaya sekali bisa menjadi peluang tidak lain untuk memecah belah keutuhan negara kita sebagai sebuah bangsa," ucap Jokowi.

Baca Juga: Ini Besaran Honor PPS dan PPK di Pemilu 2024, Ada Santunan Kecelakaan

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya