Kemendagri Minta Pemda Fokus Gerakan Menanam untuk Kendalikan Harga
ilustrasi bawang merah. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berharap pemerintah daerah (pemda) dapat fokus dalam merencanakan gerakan menanam dengan baik. Hal ini penting sebagai upaya mengendalikan harga komoditas di daerah-daerah.
Berdasarkan data per 6 Mei 2024, baru ada 242 kabupaten/kota yang melakukan kegiatan menanam.
"Ada beberapa hal dari minggu ke minggu yang perlu kita perhatikan bahwa bapak/ibu sekalian kepala daerah, kami sangat berharap upaya-upayanya bisa dari minggu ke minggunya semakin baik untuk melakukan perencanaan, terutama berkaitan dengan penanaman," ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Tomsi Tohir di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Baca Juga: Mendagri: Sinkronisasi Pusat-Daerah Penting dalam Musrenbangnas
1. Dapat mempengaruhi hasil
Mendagri di JCC (Puspen Kemendagri)Tomsi mengatakan, beberapa daerah sudah melakukan penanaman namun hasilnya belum signifikan. Hal itu terjadi karena kegiatan menanam itu kurang terencana dengan baik.
Maka dari itu, Tomsi menegaskan gerakan menanam sejumlah komoditas harus direncanakan dengan matang agar dapat berjalan berkesinambungan.
"Oleh sebab itu, dalam kesempatan yang berbahagia ini kami mengimbau (pemda) untuk bisa melakukan suatu perencanaan," sambung dia.
2. Komoditas yang menjadi perhatian
Editor’s picks
ilustrasi cabai bubuk (pexels.com/Jana Ohajdova)Tomsi menambahkan, pemda juga dapat melibatkan pihak ketiga dalam menyusun perencanaan gerakan menanam jika memang dibutuhkan.
Khususnya penanaman sejumlah komoditas yang menjadi perhatian seperti bawang merah, cabai, dan jagung. Komoditas tersebut sering mengalami kenaikan harga di berbagai daerah, sehingga perlu upaya penanganan.
"Secara teorinya harusnya teman-teman di daerah dapat mengatasi itu (kenaikan harga komoditas) dengan melakukan gerakan menanam," jelasnya.
Baca Juga: Stok Pupuk Subsidi Naik Dobel, Mentan Minta Petani Segera Ambil Jatah
3. Untuk mengendalikan harga
Presiden Jokowi didampingi Mentan Andi Amran Sulaiman meninjau panen jagung di Kabupaten Sumbawa, NTB, Kamis (2/5/2024). (dok. Istimewa)Pentingnya gerakan menanam terus ditekankan oleh Tomsi dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang kurang lebih sudah berlangsung dua tahun.
Kalau dilakukan dengan baik, harusnya gerakan tersebut bisa membantu daerah dalam mengendalikan harga berbagai macam komoditas.
Baca Juga: Hari Menanam Pohon Indonesia 28 November, Ayo Tanam dan Rawat Pohon!
Berita Terkini Lainnya
