Program Captain Fanplastic, Cara Gen Z Lawan Sampah Plastik

Demi masa depan yang lebih baik

Jakarta, IDN Times - Indonesia Indah Foundation (IIF) resmi merilis program bernama 'Captain Fanplastic' di Tanah Air. Program ini ialah inisiatif inovatif yang tujuannya untuk memerangi polusi plastik.

Caranya, dengan mendorong kepedulian lingkungan di kalangan generasi muda. Program ini merupakan langkah penting untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

Baca Juga: DKI Kirim 80 Ton Sampah Bantargebang buat Bahan Bakar Alternatif

1. Menggunakan cerita bergambar

Program Captain Fanplastic, Cara Gen Z Lawan Sampah PlastikIlustrasi sampah plastik (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Program literasi lingkungan ini menggunakan cerita bergambar, kreativitas, dan gamifikasi untuk mengedukasi para siswa tentang dampak polusi di darat terhadap lingkungan laut serta nilai dari plastik jika didaur ulang.

Misinya adalah untuk mendorong pelajar muda dan perusahaan berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Nomor 4, 12, dan 14 lewat pendidikan berbasis pengalaman secara online dan offline.

Program ini diluncurkan oleh IIF pada 20 April 2023 di Sunrise School, Bali. Lalu dilanjutkan di sekolah nasional pertama yang ikut serta, yakni SDN Sunter Agung 13 Jakarta Utara.

“Kami sangat senang dapat membawa kisah Kapten Fanplastic kepada para pelajar muda di Indonesia, sebagai bagian dari program pendidikan Saya Pahlawan Lingkungan yang sudah ada,” kata Pendiri IIF, Angela Jelita Richardson, dikutip dari siaran pers, Kamis (3/8/2023).

Baca Juga: Meski Nanti Tak Jadi Ibu Kota, Jakarta Tetap Menjadi Daerah Khusus

2. Sebuah inisiatif global

Program Captain Fanplastic, Cara Gen Z Lawan Sampah Plastikilustrasi sampah plastik (unsplash.com/Marc Newberry)

Program ini awalnya merupakan sebuah inisiatif global yang berasal dari Afrika Selatan di bawah perusahaan Soapbox South Africa.

Mereka aktif di 11 negara, di antaranya Afrika Selatan, Indonesia, Belanda, Tanjung Verde, Guinea-Bissau, Sao Tome & Principe, Komor, Madagaskar, Mauritius, Maladewa, dan Seychelles.

Baca Juga: Heru Ungkap Jasa 7 Gubernur DKI di Balik Berdirinya JIS

3. Mengajak sekolah-sekolah untuk terlibat

Program Captain Fanplastic, Cara Gen Z Lawan Sampah Plastikpixabay

IIF mengundang sekolah-sekolah internasional di Pulau Jawa dan Bali untuk terlibat dalam program ini.

Dengan mengintegrasikan program ini ke dalam kurikulum mereka, sekolah-sekolah dapat memberikan pengalaman pendidikan yang komprehensif kepada para siswanya.

Baca Juga: Pemprov DKI Gelontorkan Rp 1 Triliun untuk Bangun RDF di Rorotan

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya