Survei Indikator Sebut 47,6 Persen Masyarakat Khawatir Politik Dinasti

Ada juga masyarakat yang enggan menjawab survei tersebut

Jakarta, IDN Times - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia baru saja merilis survei, yang salah satunya menanyakan kepada 2.567 responden mengenai politik dinasti di Indonesia. Hasilnya, pandangan masyarakat terhadap politik dinasti cenderung negatif

Survei ini dilakukan pada 16-20 Oktober 2023 lalu kepada WNI yang berusia 17 tahun atau sudah menikah. Survei juga dilakukan sebelum pasangan Prabowo-Gibran resmi dideklarasikan sebagai capres dan cawapres.

Sebelumnya,  Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak kandung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), sudah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai cawapres untuk Pemilu 2024 pada Rabu, 25 Oktober 2023.

Gibran diketahui menjadi pasangan dari Prabowo Subianto yang pada saat bersamaan mendaftarkan diri sebagai capres.

1. Sebanyak 47,6 persen masyarakat khawatir

Survei Indikator Sebut 47,6 Persen Masyarakat Khawatir Politik Dinastiilustrasi pemilu (IDN Times/Esti Suryani)

Hasil survei menunjukka jika pandangan masyarakat terhadap politik dinasti cenderung negatif. Sekitar 47,6 persen cukup atau sangat khawatir atas politik dinasti di Indonesia.

Sementara 33,7 persen merasa biasa saja, lalu 7,5 persen yang tidak khawatir, dan 11,3 persen tidak menjawab.

Baca Juga: Bela Gibran, Prabowo: Saya Juga Bagian dari Dinasti Politik

2. Dapat memengaruhi pilihan

Survei Indikator Sebut 47,6 Persen Masyarakat Khawatir Politik Dinastiilustrasi pemilu (IDN Times/Esti Suryani)

Kekhawatiran masyarakat terhadap politik dinasti di Indonesia, berpotensi memengaruhi pilihan saat Pemilu 2024 mendatang.

Masih berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, basis Ganjar dan Prabowo lebih tinggi pada kelompok yang cenderung biasa saja atau tidak khawatir. Sementara, basis Anies lebih tinggi pada masyarakat yang khawatir dengan politik dinasti.

3. Netralitas Jokowi

Survei Indikator Sebut 47,6 Persen Masyarakat Khawatir Politik DinastiPresiden Jokowi saat berbincang santai sambil menyantap bakso dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Di sisi lain, mayoritas masyarakat memiliki pandangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus netral atau tidak berpihak pada salah satu capres tertentu.

Namun, masyarakat saat ini memiliki persepsi bahwa Jokowi lebih mendukung capres tertentu, yakni Prabowo dan Ganjar. Sedangkan terhadap cawapres, lebih banyak masyarakat yang menganggap bahwa Jokowi lebih mendukung Gibran yang merupakan anak kandungnya.

Baca Juga: Prabowo: Dinasti Politik Itu Wajar, di PDIP Juga Ada

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya