Wapres Ma'ruf Ingatkan Pentingnya Muamalah: Agar Tidak Diazab di Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengingatkan pentingnya menjaga hubungan (muamalah) bagi keberlangsungan suatu negeri. Hal tersebut disampaikan Wapres yang sekaligus bertindak sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada acara halalbihalal MUI di Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2024).
"Allah tidak akan menghancurkan suatu negeri semata-mata karena kemusyrikan. Apabila mereka dalam satu sama lain bermuamalahnya baik, hubungannya baik, Allah tidak akan menghancurkan negeri itu,” kata Wapres mengutip ulama Syekh Nawawi Al-Bantani.
1. Jaga perilaku
Ma'ruf juga menyampaikan bahwa ada dalil yang menjelaskan bahwa Tuhan akan menurunkan siksaan atas pelanggaran hak manusia langsung di dunia, tidak menunggu sampai akhirat.
Maka dari itu, Wapres menekankan untuk sesama manusia agar saling menjaga perilaku dan tidak melanggar hak sesama.
"Azab itu akan turun kalau dalam ber-muamalah-nya jelek sekali, dan melakukan hal-hal yang menyakiti manusia dan menzalimi makhluk-Nya," sambung Wapres.
Baca Juga: Ma'ruf Amin: BUMN dan Swasta di Desa Mesti Libatkan BUMDes
2. Saling memaafkan
Editor’s picks
Kemudian, dia juga mengajak seluruh peserta yang hadir untuk bersedia memaafkan siapa pun yang berbuat salah.
"Ada kutipan, ‘Orang yang diminta kerelaannya, tetapi tidak mau memaafkan, itu sama dengan syaitan. Karena syaitan itu tidak mau memaafkan'," kata Ma'ruf.
Hal serupa juga disampaikan Ketua Umum MUI Anwar Iskandar, yang berharap perselisihan akibat berbeda pilihan pada pemilu kemarin tidak terjadi lagi.
"Semangat halalbihalal yang disampaikan pada hari ini, selain kita menguatkan pentingnya saling memaafkan di antara kita, yaitu pentingnya menahan diri, dan juga tidak marah-marah lagi," wanti dia.
3. Penandatanganan MoU
Pada kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan 3 Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU).
Adapun 3 MoU tersebut adalah MoU tentang 'Kerja Sama dan Koordinasi dalam rangka Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah’ antara MUI dan Bank Indonesia; MoU tentang ‘Peningkatan Kerja Sama dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi MUI dan OJK’ antara MUI dan Otoritas Jasa Keuangan; serta MoU tentang ‘Sinergitas Pemberdayaan Perempuan’ antara MUI dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Lalu, dilakukan juga penyerahan bantuan kemanusiaan MUI untuk Palestina melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Baca Juga: Wapres Maruf Apresiasi Prabowo Rangkul Semua Pihak Usai Pilpres 2024