Jakarta, IDN Times - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkap perjalanan terbentuknya Tim Garuda Plus, yang turut mengusulkan Hari Kebudayaan pada 17 Oktober. Penetapan ini menuai gelombang kritik dari masyarakat karena dicurigai sebagai hadiah untuk Presiden Prabowo Subianto yang berulang tahun di hari yang sama.
Garuda Plus terdiri dari kalangan seniman dan budayawan hingga maestro ketoprak, maestro tradisi, dan lain-lain. Selain itu, terdapat juga dosen dan akademisi, keluarga besar Terah Diponegoro, Yati Pesek, Yani Sabto Hudoyo, yang tergabung dalam tim ini.
"Mereka melakukan kajian yang cukup mendalam, kalau tidak salah sampai 79 halaman. Bahwa yang paling tepat itu adalah 17 Oktober," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Jumat (18/7/2025).