Anies dan Agus Sebut Jakarta Tak Ramah Anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Debat Pilkada DKI, hari ini (10/2) memasuki tahap akhir. Ketiga pasangaan calon Gubernur dan Wakil Gubernur kembali beradu visi misi dalam debat dengan tema "Kependudukan dan Peningkatan Kualitas Hidup". Pada sesi pertama, Calon Gubernur nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono mendapat kesempatan pertama untuk menawarkan programnya. Dalam kesempatan itu, Agus langsung mengkritik kondisi Jakarta saat ini.
Jakarta penuh dengan potret buram.
Agus menyebut Jakarta saat ini penuh dengan berbagai potret buram . "Mulai dari gizi buruk anak, hingga kekerasan terhadap anak, Jakarta tertinggi," kata Agus. Bahkan menurutnya setiap jam ada kekerasan perempuan di Ibu Kota. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa Jakarta sangat tidak ramah terhadap para penyandang disabilitas. "Di Jakarta juga ada 500 ribu orang penyalahguna narkoba."
Beberapa solusi yang ditawarkannya adalah mengoptimalkan dan melakukan pemberdayaan perempuan dan anak. Selain itu, dia juga menjanjikan rehabilitasi bagi korban narkoba serta penutupan tempat transaksi narkoba.
Anies sebut Jakarta tak ramah anak dan perempuan.
Senada, Anies Baswedan juga mengkritik kondisi Jakarta yang dianggap tidak ramah anak dan perempuan. Bahkan, moda trasnportasi di Jakarta disebutnya sebagai salah satu yang terburuk di dunia. Dia berjanji akan membalikkan kondisi tersebut jika terpilih.
Ahok jagokan RPTRA.
Menanggapi berbagai kritikan dari para rival, Ahok mengatakan bahwa selama memimpin, dia sudah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Salah satunya adalah dengan membangun ratusan RPTRA. "Bahkan kami akan bangun 188 RPTRA agar antar warga bisa saling berinteraksi," ujar Ahok. Dengan begitu, upaya gotong royong akan bisa meningkat sehingga berbagai persoalan sosial yang timbul bisa diselesaikan bersama.