IMS 2019: Cerita Banyuwangi Tempat Numpang Kencing Jadi Idola Wisata

#IMS2019, Banyuwangi kerennya kebangetan!

Jakarta, IDN Times - Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menceritakan bagaimana awalnya Banyuwangi yang tak banyak dikenal kini berubah menjadi salah satu primadona wisata. Ia memaparkannya saat menjadi pembicara pada Indonesia Millennials Summit 2019 yang diadakan IDN Times, Sabtu (19/1).

Menurut Anas, Banyuwangi dulunya hanya tempat singgah bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Bali. "Dulu wisatawan cuma numpang ngisi bensin, dan mampir kencing," ujarnya.

Anas pun mengaku mencoba mulai mengubahnya pada tahun 2013 dengan membangun pelabuhan dan bandara. "Kami juga pasang sekitar 1000 titik wifi," kata dia. Pembangunan infrastruktur puj mulai berimbas pada kehidupan warga. Sebelum dipimpinnya, tingkat kemiskinan mencapai 20,4 persen  dengan pendapatan per tahun per orang hanya Rp15 juta.

Kini, tingkat kemiskinan di Banyuwangi turun menjadi 7,8 persen. Sementara pendapatan rata-rata warga per tahun per orang kini diklaim mencapai Rp45 juta.

Adanya pembukaan bandara juga membuat maskapai berlomba-lomba membuka rute penerbangan. Bahkan, kini pemkab Banyuwangi sudah membuka penerbangan internasional ke Kuala Lumpur. "Habis ini bahkan kita buka ke Perth."

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2019. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini dilangsungkan pada 19 Januari 2019 di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta. 

IMS 2019 menghadirkan lebih dari 50 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. 

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh 1.500-an pemimpin millennial. Dalam IMS 2019, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2019. Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerjasama dengan Alvara Research Center. 

Melalui survei yang melibatkan 1400-an responden di 12 kota ini, IDN Times menggali aspirasi dan DNA millennial Indonesia. Survei ini sendiri dilakukan pada periode 20 Agustus-6 September 2018 dengan margin of error 2,62 persen. Simak hasilnya di IMS 2019, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.com.

Baca Juga: IMS 2019: Adrian Suherman Jelaskan Fungsi OVO Sebagai Digital Wallet

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya