Kemenag Sebut Semua Petugas Haji Adalah Influencer

Petugas diminta sebarkan kebaikan soal haji di medsos

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) meminta para anggota Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menjadi influencer untuk pelaksanaan ibadah haji.

Mereka diimbau menggunakan media sosial untuk menceritakan hal baik yang mereka dapatkan di Tanah Suci.

Baca Juga: Kemenag Gembleng 900 Petugas Haji  dengan Bimtek Pola Baru

1. Petugas diminta membagikan momen bahagia saat haji di media sosial mereka

Kemenag Sebut Semua Petugas Haji Adalah InfluencerStaf Khusus Menteri Agama, Wibowo Santoso, usai menjadi pemateri Bimtek PPIH, Jumat, (23/3/2024). Dokumentasi Kemenag

Staf Khusus Menteri Agama, Wibowo Prasetyo mengatakan, setiap petugas adalah influencer.

"Sebarkan informasi yang bahagia tentang jemaah agar keluarga di rumah juga senang. Penyelenggaraan ibadah haji harus gembira," kata Wibowo saat menjadi pembicara dalam Bimbingan Teknik PPIH, Jumat 21 Maret 2024. 

Wibowo mengingatkan kepada para petugas bahwa mereka adalah 'orang spesial', karena terpilih dari 30 ribu calon petugas yang mengikuti seleksi.

"Jangan buang kesempatan. Tuangkan ke dalam medsos. Sampaikan bahwa pemerintah total melayani para jemaah," ujarnya.

Baca Juga: Dear Jamaah, Ada Rukun Haji Bisa Diwakilkan, Tak Perlu Memaksa

2. Jika ada masalah, petugas diminta konfirmasi sebelum mengunggah

Kemenag Sebut Semua Petugas Haji Adalah InfluencerStaf Khusus Menteri Agama, Wibowo Santoso, usai menjadi pemateri Bimtek PPIH, Jumat, (23/3/2024). Dokumentasi Kemenag

Sebaliknya, ketika ada masalah, Wibowo meminta petugas untuk mengkonfirmasikannya terlebih dahulu dengan petugas yang bertanggung jawab. "Jangan asal unggah di media sosial. Jangan membuat malu diri sendiri. Harus cari solusi," tegasnya.

Ia mencontohkan, tahun lalu saat sebuah unggahan tentang nasi basi jemaah haji viral. Menurut Wibowo, unggahan itu justru muncul dari petugas, bukan jemaah. Ia pun memastikan bahwa kasus itu adalah karena faktor jemaah sendiri.

"Itu kan nasi pagi, jemaah saking khusyuknya beribadah, mereka baru memakannya saat sore," kata dia.

Meski begitu, ia meminta kepada para petugas untuk tidak pernah menyalahkan jemaah. Sebaliknya, mereka harus terus memberikan edukasi.

3. Petugas haji harus ingat bahwa pelaksanaan ibadah haji diawasi DPR

Kemenag Sebut Semua Petugas Haji Adalah InfluencerGedung DPR/MPR (IDN Times/Amir Faisol)

Wajar jika Wibowo meminta petugas berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Menurut dia, penyelenggaran ibadah haji disorot berbagai pihak. Tak cuma DPR, segala hal tentang penyelenggaraan haji pun dinantikan oleh keluarga jemaah.

"Bayangkan saja keluarga para jemaah di Tanah Air itu selalu berharap cemas atas nasib yang ada di Tanah Suci. Sebarkan kebaikan lewat medsos," imbaunya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya