Kloter SOC 43 Tiba di Makkah usai Delay 15 Jam karena Pesawat Rusak
Staf Khusus Menag Wibowo Praseyo rapat dengan Ubay Ihsandi dari Garuda Indonesia soal keterlambatan pemberangkatan haji. Dokumentasi Kemenag
Intinya Sih...
- Jemaah haji embarkasi Solo kloter 43 tiba di Makkah setelah pesawat Garuda Indonesia mengalami kerusakan, menimbulkan keterlambatan lebih dari 15 jam.
- Keluhan dan tuntutan jemaah haji akibat keterlambatan penerbangan, dengan permintaan agar Garuda Indonesia memberikan kompensasi atas peristiwa tersebut.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makkah, IDN Times - Jemaah haji asal embarkasi Solo kloter 43 (SOC 43) akhirnya tiba di Makkah dengan selamat pada Sabtu (25/5/2024) dini hari, pukul 02.55 waktu Arab Saudi.
Keberangkatan rombongan ini sempat tertunda lebih dari 15 jam karena adanya kerusakan pesawat Garuda Indonesia yang mereka tumpangi. Rombongan ini sendiri membawa 360 jemaah haji.
Baca Juga: Kemenhub Tegur Garuda Imbas Telat Berangkatkan Jemaah Haji
1. Kejadian ini sempat membuat penumpang marah dan kecewa
Salah satu penumpang, sekaligus pimpinan dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) As Shodiqiyah Semarang, KH Shodiq Hamzah mengatakan, kejadian ini sempat membuat penumpang kecewa dan marah.
"Kloter SOC 41 dan SOC 43 jadi korban karena pesawatnya rusak,'' kata dia usai tiba di Hotel Mahd Al-rassel, Makkah.
Lantaran keterlambatannya yang tak wajar, beberapa petinggi Kementerian Agama sampai turun tangan. Mereka, kata Shodiq, menggelar rapat dengan berbagai pihak, salah satunya adalah Direktur Garuda Indonesia.
''Ya marahnya mereka itu gak mau didahului kloter lain, jangan mau kalau diselip. Harus secara urut. Tapi ya sudahlah, yang penting (jemaah) haji itu kan selamat,'' kata dia.
Ia pun meminta agar Garuda bisa berbenah. Ia tak ingin peristiwa yang ia alami dengan rombongan kembali terjadi. Sebaliknya, Shodiq mengaku dijanjikan akan mendapat kompensasi oleh pihak Garuda.
Baca Juga: Pesawat Jemaah Haji Solo Gangguan, Garuda Bakal Beri Kompensasi
2. Kadaker janji kawal kompensasi dari Garuda
Editor’s picks
Kepala Daker Makkah, Khalilurrahman, saat berbincang bersama media, Jumat (24/5/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)Sementara itu, Kepala Derah Kerja Makkah, Khalilurrahman mengatakan bahwa keterlambatan yang dialami jemaah SOC 43 ini lebih dari 15 jam. Ia menyebut para jemaah menuntut ada perbaikan layanan ke depannya.
"Garuda seharusnya berkomitmen dengan sebenar-benarnya. Semoga keterlambatan tidak terulang lagi,'' kata dia.
Kementerian Agama, kata Khalil, akan terus memantau dan menagih janji Garuda yang akan memberikan kompensasi kepada para penumpang. '
'Kami pantau terus, janji kompensasi yang akan diberikan kepada jemaah SOC 43 karena Garuda sudah memberikan pernyataan,'' ujarnya.
3. Garuda minta maaf dan janji beri kompensasi
Vice President Umroh dan Haji Garuda Indonesia, Ubay Ihsandi. Dokumentasi KemenagPihak Garuda Indonesia sendiri sebelumnya sudah meminta maaf atas keterlambatan penerbangan jemaah haji Embarkasi Solo menuju Tanah Suci. Permohonan maaf tersebut disampaikan oleh Vice President Umrah dan Haji Garuda Indonesia, Ubay Ihsandi saat keberangkatan jemaah haji kloter 43 Embarkasi Solo (SOC-43), Jumat (24/5/2024).
“Kami mohon maaf atas keterlambatan penerbangan beberapa kloter jemaah haji Embarkasi Solo. Untuk kloter 43 ini armada sudah siap berangkat sore ini,” katanya.
Pihaknya juga berjanji akan memberikan kompensasi kepada jemaah haji ketika sampai di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
“Setiap jemaah nanti akan kami berikan kompensasi saat landing di Bandara King Abdul Aziz Jeddah,” ucapnya.
Berita Terkini Lainnya
