Pneumonia, Jantung, dan Diabetes Paling Banyak Diderita Jemaah Haji

Jemaah minimal istirahat 6 jam sebelum umrah wajib

Makkah, IDN Times - Kepala Seksi Kesehatan, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Nurul Jamal mengatakan, saat ini ada tiga penyakit yang paling banyak mereka tangani. Penyakit-penyakit itu adalah pneumonia, jantung, dan diabetes. Khusus untuk jantung, ia memberikan perhatian khusus karena menjadi penyebab utama wafatnya jemaah haji. ''Dari 14 meninggal, 13 orang sakit jantung,'' ujar Jamal, Sabtu (25/5/2024).

1. Cuaca ekstrem bikin penyakit bawaan jemaah cepat kambuh

Pneumonia, Jantung, dan Diabetes Paling Banyak Diderita Jemaah HajiKegiatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Sabtu (25/5/2024). Dokumentasi Media Center Haji

Menurut Jamal, cuaca ekstrem dan tingkat kelelahan jemaah bisa menjadi penyebab penyakit bawaan para jemaah kambuh di Tanah Suci. Untuk itu, ia mengimbau agar jemaah yangbaru datang, baik dari Madinah maupun Indonesia beristirahat terlebih dahulu.

''Minimal istirahat enam jam sebelum umrah wajib,'' kata Jamal. Khusus untuk para jemaah yang punya indikasi gangguan medis seperti sesak dan jantung, ia menyarankan beribadah menggunakan kursi dorong atau skuter.

2. Jemaah yang sakit bisa langsung lapor

Pneumonia, Jantung, dan Diabetes Paling Banyak Diderita Jemaah HajiKegiatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Sabtu (25/5/2024). Dokumentasi Media Center Haji

Jika nantinya ada jemaah yang sakit ia meminta agar segera melapor ke dokter kloter. Jika sakitnya memang dinilai masuk dalam kriteria daruat, jemaah akan langsung dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi.

Namun, jika sakitnya dirasa masih bisa ditangani oleh dokter klinik, mereka akan dirawat di klinik sektor. Bahkan, KKHI saat ini membuat klinik satelit yang lebih dekat dengan keberadaan para jemaah. ''Klinik satelit dibentuk untuk melayani lintas sektor. Setiap hotel juga menyiapkan tempat untuk klinik satelit,'' kata Jamal. Di klinik satelit ini tak cuma perawat, KKHI juga menyediakan dokter.

3. Jemaah diminta tetap jaga kondisi

Pneumonia, Jantung, dan Diabetes Paling Banyak Diderita Jemaah HajiKegiatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Sabtu (25/5/2024). Dokumentasi Media Center Haji
  1. Meski fasilitas kesehatan yang ada cukup mumpuni, Jamal meminta para jemaah tetap menjaga kondisi kesehatan mereka. Mereka diminta mengukur ketahanan diri sendiri dan tak memaksakan ibadah sunnah yang memakan banyak energ. ''Jangan kelelahan. Bawa obat yang rutin digunakan. Ikuti arahan dari petugas kesehatan.''

KKHI, kata Jamal juga terus melakukan edukasi kesehatan dengan mendatangi kloter-kloter. Mereka selalu memberikan imbauan agar jemaah haji membatasi aktivitas agar tidak kelelahan. 

Baca Juga: Mencoba Bus Shalawat, Pengantar Tamu Allah ke Masjidil Haram

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya