Fakta-Fakta Remaja Bunuh Ayah-Nenek dan Lukai Ibunya di Lebak Bulus

01 Des 2024, 07:45 WIB

Ilustrasi pembacokan (IDN Times/Mia Amalia)

Jakarta, IDN Times - Peristiwa berdarah terjadi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Sabtu (30/11/2024) dini hari. Seorang remaja berinisial MAS (14) membunuh ayah, APW (40) dan neneknya, RM (69).

Tak hanya itu, pelaku juga melukai ibunya (AP). Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Syam Indradi, pada malam itu, satpam kompleks mendapat laporan mengenai insiden berdarah tersebut.

Satpam pun langsung bergegas ke rumah Blok B6 nomor 12 di Lebak Bulus. Ketika datang, satpam melihat ada dua orang, yakni AP dan tetangganya. Ketika itu, AP dalam kondisi berlumuran darah.

"Melihat korban AP sedang berdiri dalam keadaan berlumuran darah pada tangan dan pakaian," ujar Ade, Sabtu (30/11/2024).

Dalam peristiwa itu, muncul sejumlah fakta.

1. Pelaku sempat melarikan diri

Ilustrasi Penangkapan (IDN Times/Aditya Pratama)

Berdasarkan keterangan satpam kompleks, pelaku sempat melarikan diri. Namun, pelaku ditangkap dan diamankan ke pos satpam.

"Pelaku diamankan ke pos security pada pukul 02.00 WIB," ucap dia.

2. Polisi amankan pisau dapur

ilustrasi pisau (pexelscom/lukas)

Polisi juga mengamankan pisau dapur yang diduga digunakan pelaku untuk menusuk ayah, nenek dan ibunya.

"Jadi dia mengambil pisau di dapur, kemudian melakukan hal yang tidak diinginkan," kata Kasi Humas Polres metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.

3. Tusuk ayahnya yang sedang tidur

Rumah tempat kejadian perkara remaja tusuk ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan (dok. Istimewa)

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung mengatakan MAS menusuk ayahnya yang sedang tidur menggunakan pisau dapur. Saat peristiwa itu, ibu pelaku terbangun dan langsung ditusuk.

"Dia nusuk ayahnya, ibunya bangun, ibunya ditusuk juga. Tapi mungkin tidak masuk di tempat yang mematikan, setelah itu ibunya teriak, ayahnya lari sampai dengan bawah, setelah itu neneknya keluar (kamar), diduga neneknya juga ditusuk saat keluar," ucap Gogo.

Ayah dan nenek pelaku meninggal dunia. Kedua jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sementara, ibu pelaku menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.