Jakarta, IDN Times - Pertambangan galian C Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon longsor pada Jumat (30/5/2025). Sebanyak delapan korban meninggal dunia.
Kabidhumas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
“Berdasarkan laporan sementara, terdata sebanyak empat korban jiwa yang telah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Hendra saat dihubungi.
Adapun identitas korban yakni Sanuri, Andri, Sukadi, Kendra, Rion, Dendi Irmawan, Sarwa bin Sukira, dan Rusjaya Bin Rusdi.
Selain korban meninggal dunia, tercatat terdapat sembilan korban yang berhasil selamat.
Mereka adalah Rio, Rino, Siswanto, Suwadi, Abdul Rohim, Aji, Safitri, Taryana dan Andi.
Pendataan dan proses evakuasi masih terus berlangsung, kepolisian bersama unsur TNI, BPBD, dan relawan tengah melakukan pencarian lanjutan di lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertinggal.
"Kami menghaturkan doa terbaik bagi para korban dan keluaraga yang ditiinggalkan serta apresiasi setinggi-tingginya bagi seluruh petugas yang terlibat dalam proses penyelamatan," ucap dia.
Atas peristiwa ini, Polda Jabar bakal mengevaluasi prosedur penggalian. Termasuk perizinan tambang.
“Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja dan penerapan prosedur keamanan yang ketat di seluruh kegiatan pertambangan guna mencegah jatuhnya korban jiwa,” ujar dia.