Fakta-fakta Terkini Kecelakaan Maut Vanessa Angel

06 Nov 2021, 13:06 WIB

Mobil yang ditumpangi artis Vanessa Angel bersama suaminya Febri Andriansyah mengalami kecelakaan di Tol Jombang, Jawa Timur KM 672. (dok. IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times – Artis Vanessa Angel dan suaminya, Febri 'Bibi' Andriansyah meninggal dunia dalam Kecelakaan tunggal pada Kamis, 4 November 2021 di Tol Jombang KM 672, Jawa Timur dari arah Jakarta menuju Surabaya.

Dalam peristiwa tersebut, terdapat lima penumpang, dua orang di antaranya meninggal dunia di dalam kendaraan. Keduanya adalah Vanessa dan suaminya. Sedangkan tiga orang lainnya luka-luka, termasuk anak semata wayang Vanessa.

Vanessa dan Bibi telah dimakamkan pada Jumat 5 November kemarin. Sedangkan proses penyelidikan penyeban kecelakaan maut ini masih terus berjalan.

Berikut rangkuman update terkini kasus kecelakaan maut yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya.

1.Tidak dapat santunan dari Jasa Raharja

Logo Jasa Raharja (Dok. Jasa Raharja)

Dikutip dari berita IDN Times sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono mengatakan, kecelakaan yang dialami Vanessa Angel dan keluarganya tidak dapat jaminan lantaran kecelakaan tunggal.

“Secara singkatnya peristiwa kecelakaan tunggal yang terjadi tersebut tidak terjamin Program Perlindungan Dasar Jasa Raharja sesuai peraturan perundangannya,” kata Rivan, saat dihubungi IDN Times, Jumat (5/11/2021).

Rivan menjelaskan mengenai jaminan perlindungan dasar terhadap korban/ahli waris korban, tertuang dalam UU Nomor 34 Tahun 1964 juncto Ayat (1) Pasal 10 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1965 disebutkan:

"Setiap orang yang berada di luar alat angkutan lalu lintas jalan yang menimbulkan kecelakaan, yang menjadi korban akibat kecelakaan dari penggunaan alat angkutan lalu lintas jalan tersebut sebagai demikian, diberikan hak atas suatu pembayaran dari Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan, kecuali dalam hal-hal yang tercantum dalam pasal 13,” pekik beleid tersebut.

2.Video sopir Vanessa yang dihapus bisa jadi bukti penyelidikan

Kondisi TKP kecelakaan mobil artis Vanessa Angel bersama suaminya Febri Andriansyah di Tol Jombang, Jawa Timur KM 672. (dok. IDN Times/Istimewa)

Menurut politikus dan pakar telematika Roy Suryo, video Instagram Story yang sempat dihapus masih bisa dipulihkan dan bisa menjadi alat bukti yang mendukung polisi mengusut kasus kecelakaan tersebut.

"Itu salah satu petunjuk ntuk mengungkap kasus ini. Karena kalau dikatakan ngantuk, dengan segala hormat, saya agak meragukan," kata Roy udar pemakaman Vanessa Angel dan suaminya, Jumat (5/11/21).

Selain itu, Roy meyakini ada banyak CCTV terpasang di sepanjang jalan yang dilalui mobil Vanessa sebelum kecelakaan. Hal tersebut juga bisa jadi bukti pendukung.

3.Roy Suryo sebut sopir tidak mengantuk

Roy Suryo hadiri pemakaman almarhumah Vanessa Angel dan suaminya, almarhum Febri 'Bibi' Andriansyah di Taman Makam Islam Malaka pada Jumat (5/11/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Roy juga sempat menyampaikan pandangannya soal kecelakaan yang dialami Vanessa dan keluarganya itu.

Menurut polisi, Tubagus Joddy mengantuk sehingga kecelakaan terjadi. Namun, Roy mengaku ragu dengan kesaksian tersebut.

"Kemungkinan besar dia mengalami fatigue, kelelahan sesaat, dan dia blank, microsleep atau dia sedang pegang handphone kemudian terjadi (kecelakaan)," kata Roy.

4.Video soal kecepatan mobil 180-200 km/jam hoaks

Roy Suryo (IDN Times/Aryodamar)

Dalam kesempatan yang sama, Roy menegaskan, video yang sempat beredar mengenai kecelakaan mobil diduga mobil vanessa Angel yang memperlihatkan mobil melaju sampai 180-200 (Km per jam) dalah hoaks.

"Ada video dari dalam mobil Pajero kecepatannya sampai 180-200 (Km per jam), tapi itu bukan mobil almarhum Vanessa Angel. Itu hoaks," tegas Roy, Jumat (5/11/2021).

Roy mengatakan, video asli dari kecelakaan tersebut adalah unggahan Instagram Story pengemudi mobil Vanessa, Tubagus Joddy. Dalam video itu, diketahui Vanessa dan keluarganya masih berada di Km 555.

Sehingga Roy memperkirakan jarak Km 555 ke lokasi kejadian sekitar 100 Km.

"Artinya jarak 100 kilo dicapai dalam 44 menit. Saya hitung kecepatannya 159 kilometer per jam itu rata-rata," kata Roy.