Jakarta, IDN Times - Pembangunan dan pembukaan fasilitas kesehatan untuk menangani COVID-19 kian gencar dilakukan pemerintah. Namun, menurut Ketua Dokter Indonesia Bersatu (DIB) Dokter Eva Sri Diana Chaniago, hal itu tidak sebanding dengan kekuatan tenaga kesehatan, alat dan obat-obat yang tersedia.
"Ini pasien dikumpulin, diadain tempat banyak-banyak, obatnya gak ada, alat bantunya gak ada, jadI lagi ngapain mau lihat pembunuhan massal, coba logikanya, tenaga segitu-gitu aja, malah makin kurang," kata dia kepada IDN Times, Senin (19/7/2021) malam.