Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kabar Baik! Insentif Nakes Diperpanjang hingga Akhir 2021

Seorang tenaga kesehatan melambaikan tangan sebelum memberikan makanan kepada pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Bandung, Jawa Barat, Senin (13/7/2020) (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Seorang tenaga kesehatan melambaikan tangan sebelum memberikan makanan kepada pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Bandung, Jawa Barat, Senin (13/7/2020) (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah memperpanjang insentif untuk tenaga kesehatan (nakes) hingga akhir 2021. Awalnya, insentif nakes hanya akan disalurkan sampai bulan Juni lalu.

"Tadinya kita putuskan nakes akan selesai sampai Juni ini, kita perpanjang sampai akhir tahun. Maka ini termasuk anggaran PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional)," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja (Raker) dengan Badan Anggaran DPR RI, Senin (12/7/2021).

1. Pemerintah masih menunggak insentif nakes di 2020

ilustrasi tenaga kesehatan (ANTARA FOTO/Fauzan)
ilustrasi tenaga kesehatan (ANTARA FOTO/Fauzan)

Sri Mulyani menjelaskan untuk tahun 2020 pemerintah telah merealisasi pembayaran insentif Rp4,65 triliun untuk nakes yang berada di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Di sisi lain, pemerintah masih menunggak pembayaran insentif nakes tahun 2020 sekitar Rp50 miliar. 

"Tahun 2020 ada 200,5 ribu nakes yang masih mengalami tunggakan, dan telah dilakukan review BPKP dan sudah dibayarkan Rp1,42 triliun dari Rp1,47 triliun," tutur Sri Mulyani.

2. Realisasi anggaran nakes 2021

Ilustrasi tenaga medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Ilustrasi tenaga medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Sementara itu, per 9 Juli 2021, realisasi pembayaran insentif mencapai Rp2,9 triliun untuk 375 ribu nakes. Pemerintah juga membayarkan santunan kematian Rp49,8 miliar atas meninggalnya 166 nakes.

"Ada 166 nakes yang meninggal, tentu kita sangat sedih melihat jumlahnya, dan tentu ini menggambarkan risiko yang luar biasa," ujar Sri Mulyani.

3. Anggaran kesehatan ditingkatkan

default-image.png
Default Image IDN

Adapun perpanjangan insentif nakes itu diawali oleh peningkatan anggaran kesehatan dalam PEN. Dalam PEN 2021, anggaran kesehatan yang semulai Rp172,84 triliun, naik Rp21,09 triliun menjadi Rp193,93 triliun.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini memastikan pembayaran insentif nakes akan terus dilakukan karena alokasi anggarannya sudah tersedia.

"Mengenai nakes tidak dibayar itu hoax, sudah pasti hoax. Kami sudah sampaikan nakes ada anggarannya," imbuh dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us