Jakarta, IDN Times - CEO Malaka Project, Ferry Irwandi, menanggapi pernyataan dari Komandan Satuan Siber Mabes TNI, Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring yang menyebut ada dugaan tindak pidana yang dia lakukan. Dia mengaku tidak tahu-menahu perbuatan mana yang dianggap oleh satuan siber TNI masuk dugaan tindak pidana.
"Gue gak tahu apa-apa, gue lagi main (game) FIFA," ujar Ferry di dalam konten khusus yang diunggah di media sosial pada Senin (8/9/2025).
Meski begitu, salah satu influencer yang ikut menyuarakan tuntutan 17+8 itu mengaku tidak akan lari ke mana-mana. Termasuk meninggalkan Indonesia.
"Tenang saja, Pak Jenderal. Saya tidak pernah lari, saya masih di Jakarta. Saya tidak akan lari ke Singapura, China, dan lain sebagainya," kata dia.
Ferry mengaku heran ketika Brigjen Juinta mengaku tak bisa mengontak dirinya. Sebab, dia justru menerima banyak pesan pendek dari para jurnalis yang meminta tanggapan soal potensi pelaporan atas nama dirinya di Polda Metro Jaya.
"Semua wartawan sangat mudah menghubungi saya walaupun mereka gak pernah meminta nomor saya. Nomor (telepon seluler) saya juga sudah tersebar di mana-mana," kata dia.
Ferry menambahkan, dia tidak pernah menerima pesan apa pun dari pihak Satuan Siber TNI terkait dugaan tindak pidana yang dituduhkan padanya.