PSBB Ketat, Angka Kematian COVID-19 di DKI Jakarta Hanya Turun Sedikit

Angka pemakaman jenazah COVID-19 juga menurun

Jakarta, IDN Times - Mengutip laman corona.jakarta.go.id, pemerintah telah mencatat 128 kematian karena COVID-19 per Selasa (29/9/2020). Dengan angka tersebut, total kasus kematian akiba virus corona secara nasional menjadi 10.601 jiwa atau setara dengan 3,7 persen.

Sedangkan, angka kematian di DKI Jakarta mencapai 1.718 orang, atau setara dengan 2,3 persen kematian yang disebabkan virus corona. Angka kematian ini hanya menurun sedikit dari 2,6 persen saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, menjadi 2,3 persen saat PSBB ketat.

“Sekarang angka pemakaman jenazah COVID-19 sudah mulai menurun ya sejak pemberlakuan PSBB ketat di Jakarta ini,” ujar Pengawas Pelaksanaan Pemakaman COVID-19 Tempat Pemakaman Umum Pondok Ranggon, Muhaimin, kepada IDN Times, Selasa, 29 September 2020.

Baca Juga: [FOTO] Merinding, TPU Pondok Ranggon Nyaris Penuh Jenazah COVID-19 

1. Angka pemakaman jenazah COVID-19 menurun sedikit setelah PSBB ketat

PSBB Ketat, Angka Kematian COVID-19 di DKI Jakarta Hanya Turun SedikitInfografik PSBB DKI Jakarta (IDN Times/Sukma Sakti)

Muhaimin menjelaskan, saat ini angka pemakaman jenazah COVID-19 menurun menjadi kisaran 20-30 jenazah setiap harinya, dibandingkan pada awal September 2020.

Sebelumnya pada awal September, petugas pemakaman TPU Pondok Ranggon harus memakamkan kisaran 40-46 jenazah setiap harinya.

“Hari Selasa ini, per siang hari ya total pemakamannya ada 21, dari yang seharusnya 29. Sebelumnya pernah 40-46 jenazah setiap harinya,” ujar Muhaimin.

Dia mengatakan, penurunan jumlah pemakaman berkaitan dengan kebijakan PSBB ketat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

“Kemarin angkanya memang meningkat. Kalau sekarang sudah di angka 30-an, sudah mulai turun 10 angka, setelah pengetatan PSBB di Jakarta ya,” kata Muhaimin.

2. Setiap harinya mobil jenazah menjemput dan mengantarkan jenazah COVID-19

PSBB Ketat, Angka Kematian COVID-19 di DKI Jakarta Hanya Turun Sedikit(IDN Times/Fiqih Damar dan Aldila Muharma)

Meskipun angka pemakaman jenazah COVID-19 masih terbilang banyak setiap harinya, namun hal ini belum sampai membuat ambulans mengantre panjang saat mengantarkan jenazah di TPU Pondok Ranggon.

Muhaimin menyebutkan ambulans yang mengantar jenazah COVID-19 ini memang terlihat seperti mengantre. Namun, terdapat pergantian waktu penurunan jenazah dari setiap mobil ambulans.

“Kalau penurunannya secara bersamaan, kan ada PSBB. Artinya kan di situ ada banyak orang berkerumun, apalagi di tempat banyak virus gini, jadi kita pake jeda waktu penurunan jenazah dari ambulans,” kata Muhaimin.

3. Terdapat 50 petugas pemakaman yang melayani setiap harinya di TPU Pondok Ranggon

PSBB Ketat, Angka Kematian COVID-19 di DKI Jakarta Hanya Turun Sedikit(IDN Times/Fiqih Damar dan Aldila Muharma)

Total keseluruhan petugas pemakaman di TPU Pondok Ranggon ialah 119 orang. Dari jumlah tersebut, setiap harinya terdapat 50 petugas pemakaman yang akan dibagi menjadi dua shift dalam sehari.

Muhaimin menjelaskan, setiap harinya petugas pemakaman telah menyiapkan lubang untuk prosesi pemakaman. Sehingga, petugas pemakaman telah siap bila ada jenazah yang datang suatu waktu.

“Jadi kita pagi sudah nyiapin 10 lubang, sore menyiapkan lagi 10 lubang. Jadi ketika ambulans dan jenazah datang, lubangnya sudah siap,” ujar Muhaimin.

Baca Juga: Kisah Pilu Pemakaman Jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya