197.951 Orang Dinyatakan sebagai ODP COVID-19 di Indonesia

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, melaporkan jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Indonesia. Hasilnya, sebanyak 197.951 orang mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah.

Pria yang kerap disapa Yuri ini menjelaskan, ODP tersebut didapati dari hasil tracing secara terus menerus yang dilakukan pemerintah dari pasien yang telah dinyatakan COVID-19.

Selain itu, sebanyak 18.301 orang telah dinyatakan sebagai PDP (Pasien Dalam Pengawasan).

“Data yang kami himpun berjenjang dari kabupaten/kota ke dinas kesehatan provinsi dan kemudian diakumulasi secara nasional,” kata Yuri dalam siaran langsung di TVRI, Rabu (22/4).

Lulusan Fakultas Universitas Airlangga ini menambahkan, hingga hari ini jumlah penduduk yang telah diperiksa tes COVID-19 melalui metode real time PCR sebanyak 64.054 spesimen.

"Update data COVID-19 per 24 April pukul 12.00, uji PCR yang sudah kita laksanakan adalah 64.054 spesimen, jumlah kasus kita periksa 50.563 orang,” ujarnya.

Sementara, jumlah negatif dari pemeriksaan spesimen tersebut berjumlah 42.352 orang.

"Hasil positif reaktif akumulatif sampai dengan hari ini sebanyak 8.211 orang. Negatif 42.352 orang," jelasnya.

Selain itu, Yuri juga menuturkan bahwa pasien yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 1.002 orang dan yang meninggal sebanyak 689 orang.

Baca Juga: [BREAKING] Jumlah Pasien Sembuh dari COVID-19 di Indonesia Tembus Angka 1.000!