5 Hal Tentang Neno Warisman, Donatur Terbesar #2019GantiPresiden
Instagram.com/nenowarismanofficial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Titi Widoretno Warisman atau yang kerap disapa Neno Warisman, siapa yang tidak kenal dengan nama besarnya.
Wanita kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 21 Juni 1964 ini sejak kecil telah memiliki darah seni yang begitu kental. Sejumlah pertunjukan seni seperti membaca puisi dan deklamasi adalah hal yang paling ia gemari hingga dirinya tumbuh menjadi remaja yang cantik dan beritelektual tinggi.
1. Besar di dunia hiburan
Instagram.com/nenowarismanofficialNeno yang saat ini telah istiqomah menggunakan kerudung ini dahulunya adalah seorang penyanyi dan bintang film era 80an. Sekarang, ia aktif di dunia religi, sosial dan pendidikan.
Sederet lagu seperti “Matahariku”, “Nada Kasih”, dan “A Ba Ta Tsa” sempat melejit dan melambungkan namanya di industri musik Tanah Air pada era tersebut.
Sedangkan di dunia perfilman, nama Neno Warisman sendiri dikenal karena membintangi film Sayekti dan Hanafi yang ditayangkan di TVRI dan disutradarai oleh Irwinsyah. Neno berperan sebagai Sayekti.
Namanya semakin dikenal tatkala ia bermain dalam film Rindu Kami Padamu pada tahun 2005 lalu. Film garapan Garin Nugroho tersebut akhirnya meraih penghargaan sebagai film terbaik di Osian’d Cinefan Festival yang berlangsung di New Delhi, India, berkat aktingnya.
Baca juga: 5 Fakta Perjalanan Karier Neno Warisman, Dulunya Penyanyi Hits!
2. Menjadi orangtua tunggal bagi ketiga anaknya
Instagram.com/nenowarismanofficialNamun sayang, kesuksesannya di dunia hiburan tidak mengantarkannya kebahagiaan pada kehidupan pribadinya. Pada tahun 2016 lalu Neno harus mengakhiri biduk rumah tangganya bersama Widiono Doni Wiratmoko yang sudah tidak lagi harmonis.
Perceraian wanita 54 tahun tersebut akhirnya membuat dirinya menjadi orangtua tunggal bagi ketiga anaknya yaitu Giffari Zakka Waly, Maghfira Izzani Maulania, dan Raudya Tuzzahra Ramadhani.
3. Aktif sebagai pembicara seminar dan penulis buku
Instagram.com/nenowarismanofficialPengalaman hidup yang pahit membuat Neno Warisman sering diundang untuk berbicara di seminar-seminar yang kebanyakan para pesertanya adalah seorang ibu-ibu rumah tangga.
Editor’s picks
Di sana ia lebih sering membahas tentang pengasuhan anak yang benar, pendidikan, dan kesehatan. Ia juga sering menulis buku yang salah satunya adalah berjudul “Izinkan Aku Bertutur” dan “Matahari Odi Bersinar Karena Maghfi”.
4. Menjadi donatur gerakan #2019GantiPresiden
Instagram/@nenowarismanofficialSetelah sempat namanya tidak lagi terdengar di h\ingar bingar dunia hiburan, belakangan nama Neno Warisman kembali muncul di banyak media massa.
Kali ini ia muncul dengan gerakan politik dari sejumlah kelompok masyarakat yang menamakan diri sebagai deklarasi #2019GantiPresiden.
Aksi tersebut pertama kali dimulai pada Minggu (6/5) lalu pada saat penyelenggaraan car free day atau hari bebas kendaraan di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Dalam deklarasi itu juga dibagikan buku saku kepada masyarakat tentang inti gerakan tersebut. Inisiator gerakan #2019GantiPresiden Mardani Ali Sera yang juga merupakan ketua DPP PKS ini mengungkapan dana pembuatan buku saku tersebut menghabiskan dana sekitar Rp40 juta yang didapat dari relawan dan ia menyebutkan bahwa Neno Warisman adalah salah satu donatur terbesarnya.
5. Neno mendapatkan banyak intimidasi sejak deklarasi #2019GantiPresiden
Instagram/nenowarismanofficialSejak itulah geliat Neno untuk menyuarakan deklarasi #2019GantiPresiden semakin menggelora dan masif. Di setiap kesempatan ia selalu menyampaikan hal tersebut kepada orang-orang yang sepikiran dan menginginkan perubahan di negeri ini.
Namun aksinya itu tidak serta merta berjalan mulus, sejumlah intimidasi dan serangan-serangan belakangan sering diterima olehnya.
Pertama adalah kejadiaan terbakarnya mobil Neno Warisman yang tengah di parkir di depan rumahnya pada Rabu (18/7) lalu. Mobilnya diduga dibakar oleh orang tidak dikenal sekitar pukul 23.00 WIB. Pada saat itu Neno tidak sedang berada di rumahnya.
Tidak sampai di situ, intimidasi pun berlanjut pada saat dirinya akan berkunjung ke Batam pada Sabtu (28/7) untuk menggelar aksi serupa yaitu #2019GantiPresiden yang akan diselenggarakan di lapangan Masjid Raya kota Batam Minggu (29/7).
Belum saja aksi tersebut dilangsungkan, ia sudah ditahan oleh sekelompok orang ketika baru saja tiba di Bandara Hang Nadim Batam yang membuatnya harus tertahan disana selama kurang lebih 6 jam lamanya. Pihak Kepolisian yang standby di lokasi akhirnya bisa membawa Neno keluar dari bandara untuk menuju hotel tempatnya menginap.
Wah seru juga ya jalan hidup Neno Warisman ini...pendapatmu gimana terkait sosoknya guys?
Baca juga: Ini Ungkapan Hati Neno Warisman Saat Ditolak Warga Batam
Topik:
Berita Terkini Lainnya
