Anggota TNI Tewas Ditembak di Jatinegara, Begini Kesaksian Satpam

2. Sempat dikira ada tawuran

IDN Times/Fitang Budhi

Mendengar letusan pistol itu, M. Ramadhan yang juga merupakan seorang satpam di Rumah Sakit tersebut sontak langsung keluar untuk melihat apa yang sedang terjadi.

“Saya kira ada tawuran, karena itu langsung keluar. Kejadiannya jam 23.00 WIB. Keadaan lagi rame lancar lah gak sepi-sepi banget jalanannya,” terangnya.

3. Mobil korban berhenti di jalur busway

IDN Times/Fitang Budhi

Ketika keluar, Ramadhan pun kaget saat dirinya melihat sebuah mobil dalam keadaan berhenti berada di tengah-tengah jalur busway tak jauh dari Gereja Santa Maria Jatinegara.

“Rame orang-orang pada lihat abis itu, tapi saya langsung balik lagi karena harus jaga. Yang ditembak itu mobil dinas,” tuturnya.

4. Korban melaju dari arah kampung melayu menuju Jatinegara

IDN Times/Fitang Budhi

Lebih jauh ia meyakini bahwa kendaraan yang ditumpangi oleh Letkol Dono Kuspriyanto tersebut tidak keluar dari RS Hermina Jatinegara.

“Mobilnya gak abis keluar dari sini (RS Hermina) dia arahnya dari Kampung Melayu jadi bukan keluar dari sini,” ungkapnya.

5. Pelaku diduga pertama kali menembak korban di depan RS Hermina Jatinegara

IDN Times/Fitang Budhi

Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian bermula dari depan IGD Rumah Sakit Hermina Jatinegara. Mobil Dinas TNI yang dikendarai Letkol Dono ditembak sebanyak dua kali dari belakang oleh para pelaku.

Mendapati mobil masih bisa melaju, pelaku kemudian mengejar lagi korban Letkol Dono. Setelah mobil berhasil dipepet, para pelaku kemudian mengarahkan senjatanya kembali dipintu samping sebelah kiri mobil hingga akhirnya mobil berhenti dan korban meninggal dunia.

Untuk diketahui, Letkol Dono sendiri merupakan perwira menengah TNI yang berasal dari satuan POM AD. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mengejar para pelaku yang diduga lebih dari satu orang tersebut.

Baca Juga: Anggota TNI Tewas Ditembak di Jatinegara, Begini Kronologinya