BNPB Update Korban Gempa Lombok: 259 Orang Meninggal Dunia

Sutopo: Hanya BNPB yang berhak memberi data jumlah korban

Jakarta, IDN Times – Penanganan darurat dampak gempa 7 SR di wilayah Lombok masih terus dilakukan dengan intensif. Evakuasi korban yang masih diduga tertimbun material bangunan roboh masih terus dilakukan. 

Pelayanan kebutuhan dasar bagi pengungsi dengan mendistribusikan logistik juga makin diintensifkan ke banyak daerah yang terdampak. Selain itu mengenai simpang siurnya data jumlah korban meninggal dunia dari banyak instansi pemerintah membuat sebagian masyarakat menjadi membingungkan.

Baca Juga: Gempa Lombok Masih Berlanjut, Risma Kirim Genset Hingga Kain Kafan

1. Hanya BNPB yang berhak menyampaikan jumlah korban

BNPB Update Korban Gempa Lombok: 259 Orang Meninggal DuniaIDN Times/Margith Damanik

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hanya BNPB yang berhak menyampaikan data tersebut. Keputusan tersebut diambil dengan persetujuan bersama antara Posko Utama, TNI, Polri dan Basarnas.

“Disepakati bahwa data resmi adalah dari Posko Utama yang selanjutnya BNPB yang menyampaikan ke luar–kepada masyarakat dan media sebagai data resmi,” ujar Sutopo dalam keterangan tertulisnya kepada IDN Times, Kamis (9/8).

2. Ratusan orang meninggal dunia

BNPB Update Korban Gempa Lombok: 259 Orang Meninggal DuniaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Data terakhir yang berhasil di himpun oleh BNPB mencatat setidaknya ada 259 orang meninggal dunia. Sebagian besar korban meninggal dunia karena tertimbun bangunan yang roboh. 

“Kabupaten Lombok Utara 212 orang, Lombok Barat 26 orang, Lombok Timur 11, Kota Mataram 6, Lombok Tengah2 orang dan Kota Denpasar 2 orang,” terangnya.

3. Ribuan orang luka berat dan harus diungsikan

BNPB Update Korban Gempa Lombok: 259 Orang Meninggal DuniaANTARA FOTO/Zabur Karuru

Jumlah korban tersebut masih akan terus bertambah seiring proses evakuasi yang masih dilakukan oleh Tim SAR di beberapa lokasi terdampak.

“Sebanyak 1.033 orang luka berat dan masih dirawat inap di rumah sakit dan puskesmas. Pengungsi sebanyak 270.168 orang yang tersebar di banyak tempat. Jumlah pengungsi ini juga sementara karena belum semua pengungsi terdata baik,” tuturnya.

Adanya gempa susulan 6,2 SR yang terjadi siang ini menyebabkan masyarakat semakin trauma. Masyarakat dihimbau agar tidak panik dan terus mengikuti arahan dari petugas yang ada di lokasi.

BNPB memperkirakan gempa besar 7 SR yang terjadi pada Minggu (5/8) lalu menimbulkan kerugian mencapai lebih dari Rp 1 triliun.

Baca Juga: Pasca-Gempa 6,2 SR, Tiga Pengungsi di Lombok Alami Panic Attack

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya