BNPB: 700 Wisatawan di Lombok Belum Dievakuasi Pasca-Gempa

Basarnas telah evakuasi 200 wisatawan di Lombok

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan telah mengevakuasi ratusan wisatawan, baik lokal maupun asing, yang terdampak gempa berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Evakuasi ini berhasil dilakukan Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan, dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

1. Sebanyak 200 wisatawan berhasil dievakuasi

BNPB: 700 Wisatawan di Lombok Belum Dievakuasi Pasca-GempaBNPB

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ratusan wisatawan tersebut berhasil dievakuasi dari tempat wisata di Lombok.

“Tadi pagi tim SAR Basarnas telah mengevakuasi hampir 200 wisatawan lokal maupun mancanegara di Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno,” ujar Sutopo di kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin (6/8).

Baca Juga: JK: Pemerintah Janji Rehabilitasi Lombok Pascagempa

2. Sebanyak 700 wisatawan belum dievakuasi

BNPB: 700 Wisatawan di Lombok Belum Dievakuasi Pasca-GempaBNPB

Namun, Sutopo mengatakan, para wisatawan belum semuanya berhasil dievakuasi, karena masih terkendala jumlah kapal.

“Kepala Basarnas melaporkan evakuasi secara bertahap, karena keterbatasan kapal, pertama 200 campur WNI dan WNA, sisanya 700 itu akan dievakuasi berikutnya,” terang dia.

3. Tidak ada korban jiwa dan luka

BNPB: 700 Wisatawan di Lombok Belum Dievakuasi Pasca-GempaBNPB

Sutopo memastikan seluruh wisatawan yang sedang berlibur tersebut dalam keadaan aman.

“Wisatawan saat ini masih dalam proses evakuasi dengan perahu karet, nanti dibawa pake kapal. Sampai saat ini kami belum dapat laporan korban meninggal dan luka-luka,” ungkap Sutopo.

4. BNPB dan Basarnas tambah bantuan

BNPB: 700 Wisatawan di Lombok Belum Dievakuasi Pasca-GempaBNPB

Untuk mempercepat proses evakuasi, kata Sutopo, Basarnas bersama BNPB akan menambah alat angkut wisatawan tersebut, baik melalui udara maupun jalur laut.

“Basarnas tambah kapal dari Bali dan helikopter, BNPB kerahkan juga dua helikopter, sekarang masih berlangsung di tiga gili tadi,” kata Sutopo.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan Senin 6 Agustus 2018 pukul 23.00 Wita tercatat sebanyak 199 gempabumi susulan, pasca-gempa 7,0 Skala Richter (SR) pada Minggu (5/8) pukul 18.46 Wita. BMKG juga mengimbau kepada masyarakat di NTB agar lebih waspada, karena gempa susulan kemungkinan akan terus terjadi dengan intensitas getaran lebih kecil.

Semoga proses evakuasi wisatawan lekas selesai dan berjalan aman, setuju guys?

Baca Juga: Gempa 5,4 SR Goyang Mataram, Pengunjung Berhamburan Keluar Hotel

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya