[BREAKING] Pemerintah Akan Salurkan BLT Warga Miskin Dampak COVID-19

Ada 15,2 juta rumah tangga yang akan terima BLT

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan, pemerintah akan segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 15,2 juta rumah tangga tidak mampu.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk jaring pengaman sosial untuk mereka yang terdampak COVID-19, yaitu masyarakat miskin dan rentan miskin.

Keputusan tersebut dibuat setelah Wapres melakukan rapat kerja bersama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Sosial, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Dari pembahasan itu pemerintah sudah mempersiapkan BLT dengan cakupan 15,2 juta rumah tangga melalui BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) akan diberikan setiap bulan,” kata Ma’ruf melalui keterangan tertulis, Selasa (24/5).

Sementara, bagi kelompok masyarakat berpenghasilan harian atau pekerja di sektor informal, pemerintah sedang melakukan penghitungan besaran jumlah bantuan yang akan diberikan.

“Kemudian bagi UMK (Usaha Menengah Kecil) juga yang terdampak. Saya minta OJK dan Menteri Keuangan untuk merumuskan kebijakan relaksasinya untuk meringankan beban mereka. Beban yang bisa misalnya gimana itu cicilan dan juga insentif lainnya,” ujar Ma'ruf.

Selain itu, Wapres menambahkan, pemerintah juga sedang mempertimbangkan untuk memberikan keringanan pembiayaan listrik bagi rumah tangga miskin, mulai dari 450-900 Watt yang sudah terdaftar secara terpadu di Kementerian Sosial.

“Kita juga menghindari jangan sampai yang menerima justru bukan orang miskin, tapi orang kaya. Jadi perlu dilakukan seleksi supaya tidak salah memberikan insentif,” kata Ma'ruf.

Baca Juga: [BREAKING] 424 Orang Positif Virus Corona di Jakarta, 31 Meninggal

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya