[BREAKING] Pencarian Sriwijaya Air, Basarnas Kumpulkan 18 Kantong Jenazah

Bagian badan pesawat #SJY182 juga sudah diamankan

Jakarta, IDN Times - Badan SAR Nasional (Basarnas) sudah mengumpulkan 18 kantong jenazah di hari ketiga pencarian pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Jakarta-Pontianak, yang jatuh di perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

“Kita sudah mendapatkan 18 kantong jenazah dan juga melihat ada kapal baru datang,” kata Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Tanjung Priok, Senin (11/1/2021).

Bagus menuturkan, pihaknya masih bekerja keras untuk mengevakuasi korban di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, sejumlah serpihan pesawat juga sudah diamankan untuk diperiksa Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

“Ada 18 kantong jenazah sudah akan diserahkan ke DVI Polri, kemudian potongan badan pesawat sudah kita koordinasi dengan KNKT, saat ini sudah di tempatnya KNKT,” ujar dia.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182 yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Supadio Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB. Belakangan diketahui pesawat jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. 

Pesawat jenis Boeing 737-500 tersebut mengangkut 62 orang, terdiri dari 40 penumpang dewas, tujuh anak-anak, dan tiga bayi, serta 12 kru pesawat.

Bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan SJY 182, bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021 806 37817. Ada juga posko di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.

Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta juga membuka saluran khusus insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dan layanan psikologi bagi keluarga penumpang, dengan nomor hotline 0812 3503 9292.

Baca Juga: Ada COVID, Keluarga Korban Sriwijaya Air Ambil Sampel DNA di Surabaya

https://www.youtube.com/embed/-u1Fra5h8uk

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya