Cak Imin Umumkan Visi PKB tentang Haluan Politik Internasional

PKB minta agama tidak jadi pembenaran untuk melawan hukum

Jakarta, IDN Times - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuat gebrakan monumental dengan mengumumkan visinya tentang haluan politik internasional.

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, hal tersebut perlu dilakukan oleh partainya untuk menapakkan posisi Indonesia di antara bangsa-bangsa dunia, sebagai salah satu pendukung utama dalam memperjuangkan kemuliaan peradaban umat manusia.

1. Ada 4 prinsip haluan universal yang diusung PKB sebagai haluan politik internasional

Cak Imin Umumkan Visi PKB tentang Haluan Politik InternasionalIDN Times/Imam Rosidin

Visi tersebut ditulis Cak Imin dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Jurnal Strategic Review edisi 2 Juli 2020 dengan judul “The future of civilization: Indonesia’s contribution; It’s time to renew the spirit of the Non-Aligned Movement for the 21st century”.

Dalam artikel yang ditulisnya, ia memaparkan empat prinsip-prinsip universal yang harus diusung sebagai haluan politik internasional Indonesia, berdasarkan wawasan yang diwariskan oleh para pendiri bangsa.

“Pertama, memperlakukan sesama secara adil dan sederajat tanpa memandang suku atau agama, tanpa permusuhan atau kebencian, dan tanpa berusaha meminggirkan atau menyingkirkan,” kata Cak Imin melalui keterangan tertulisnya, Selasa (7/7/2020).

“Kedua, menerima dan menghormati negara bangsa yang berdaulat sebagai sistem politik yang mengikat warga dari setiap bangsa, tanpa menyebarkan atau mengejar agenda supremasi terhadap bangsa lain,” lanjut Cak Imin.

Baca Juga: PKB-PPP Bangun Koalisi Lawan Petahana di Pilkada Pandeglang 

2. Salah satunya tidak menjadikan agama sebagai pembenaran atas tindakan melawan hukum

Cak Imin Umumkan Visi PKB tentang Haluan Politik InternasionalIDN Times/Imam Rosidin

Poin ketiga, tidak memberikan ruang bagi siapa pun untuk menjadikan agama sebagai pembenaran atas tindakan melawan hukum, apalagi untuk menghasut dan/atau berpartisipasi dalam pemberontakan terhadap otoritas yang sah.

Lalu yang keempat, memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

“Prinsip-prinsip universal itu adalah jawaban bagi bermacam kemelut yang melanda dunia internasional dewasa ini”, ujarnya.

3. Sejak 2018, PKB telah aktif bergabung di koalisi politik internasional

Cak Imin Umumkan Visi PKB tentang Haluan Politik InternasionalInstagram.com/dpp_pkb

Sejak 2018, PKB telah diterima sebagai anggota Centris Democrat Internasional (CDI). CDI merupakan sebuah koalisi politik internasional beranggotakan lebih dari 150 partai politik dari berbagai negara di seluruh dunia.

Kaukus CDI di Eropa, European People’s Party (EPP), memenangi Pemilu terakhir dan memegang mandat pemerintahan Uni Eropa saat ini. Sejak menjadi anggota, PKB telah berhasil meloloskan tiga resolusi yang diterima secara aklamasi oleh CDI.

Resolusi-resolusi itu diusung dalam konteks Gerakan Global Islam Untuk Kemanusiaan (Humanitarian Islam). Salah satunya memuat hasil-hasil Bahtsul Masail Maudlu’iyyah dari Musyawarah Nasional Alim-Ulama Nahdlatul Ulama di Kota Banjar pada awal 2019 yang lalu.

"Partai Kebangkitan Bangsa bertekad untuk mengusung panji-panji kontribusi Indonesia bagi kemanusiaan dan peradaban dunia," tuturnya.

Baca Juga: Cak Imin: Pancasila Jadi Modal Indonesia Keluar dari Pandemik COVID-19

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya