Cerita Haru Keluarga Joni Fitrianto, Korban Crane Ambruk di Matraman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Keluarga korban ambruknya crane proyek Double Double Track (DDT) PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) di Matraman, Jakarta Timur, mendatangi Rumah Sakit Polri, Kramatjati.
Salah satunya adalah keluarga Joni Fitrianto yang datang ke RS Polri untuk mengambil jenazah pria berumur 19 tahun itu.
1. Joni anak dari keluarga kurang mampu dan sosok pekerja keras
Supanto, keluarga dari Joni Fitrianto menuturkan bahwa Joni adalah sosok pekerja keras dan menjadi tumpuan hidup bagi kedua orangtuanya, yang hanya seorang petani kecil di Desa Kedung Batur, Purworejo, Jawa Tengah.
"Anak kedua dari empat bersaudara. Dia orang kurang mampu dan jadi tulang punggung keluarganya," ujar Supanto di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Minggu (4/2).
2. Joni merantau ke Jakarta setelah lulus SMK
Selepas lulus SMK Patriot Pituruh, Purworejo pada 2016, Joni memutuskan untuk merantau ke Jakarta dan langsung bekerja di proyek DDT milik PT Kereta Api Indonesia tersebut.
"Dia merantau di Jakarta tinggalnya di mess. Sudah bekerja di proyek DDT selama dua tahun, merasa enjoy aja selama bekerja, tugasnya bagian pemasangan-pemasangan aja," kata pria 35 tahun itu.
Editor’s picks
Baca juga: 4 Korban Tewas Akibat Crane Ambruk Proyek DDT Dapat Santunan dari BPJS
3. Joni pekerja harian lepas
Keluarga Joni berharap kepada pemerintah agar bersedia memberikan santunan kepada orangtua korban yang saat ini masih berada di kampung halamannya itu.
"Tidak memiliki asuransi, dia pekerja harian lepas. Berharap ada penggantian untuk almarhum dan keluarganya," ujar Supanto.
6. Keluarga tahu musibah ini melalu media sosial
Supanto bersama lima anggota keluarganya mendatangi RS Polri kemarin pukul 13.30 WIB, setelah mengetahui kabar robohnya crane dari teman-temannya melalui media sosial--yang menyebutkan Joni Fitrianto menjadi salah satu korbannya.
"Dapat kabar dari temen-temen di Facebook, ada kejadian crane jatuh di sini, namanya ini, kita kaget, langsung jalan ke sini," kata dia.
Baca juga: Satu Korban Tewas Ambruknya Crane DDT Dimakamkan di Padalarang