Cerita Warga Tak Mampu Selamatkan Benda Berharga karena Banjir 4 Meter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Warga perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jati Asih, Bekasi mulai berbenah usai banjir setinggi empat meter merusak rumah dan kendaraan mereka.
Arus air dari Sungai Cikeas-Cileungsi yang meluap degan cepat meluluhlantakkan semua yang ada di kompleks tersebut.
Baca Juga: [FOTO] Dampak Banjir 4 Meter di Pondok Gede, Mobil Sampai Terbalik
1. Rumah dan tempat usaha warga hancur akibat tersapu banjir
Pemilik usaha Konstruksi Gigi, Tahol Arifin mengatakan, tempatnya mencari rezeki saat ini sudah tidak bisa ditempati lagi usai musibah tersebut.
“Rusak semua mas, gak sempet mindahin barang-barang kita,” kata Tahol di Perumahan Pondok Gede Permai, Jati Asih, Bekasi, Jumat (3/12).
2. Warga mengatakan air naik sangat cepat
Ia menjelaskan, debit air yang masuk ke kawasan perumahannya berlangsung begitu cepat, sehingga tidak ada barang berharga yang berhasil diselamatkan.
Editor’s picks
“Pas tahun baru jam satu itu belum banjir. Pas jam empat paginya air udah masuk ke dalam,” tuturnya.
3. Seorang warga mengalami kerugian hingga Rp50 juta
Tahol merinci, total kerugian yang ia alami akibat banjir yang menerjang kompleksnya mencapai Rp50 juta.
“Itu baru alat-alatnya aja, renovasinya belum. Ini rumah udah rusak semua,” ungkapnya.
4. Saat ini fokus warga membersihkan lumpur paska banjir
Saat ini, ia mengaku, yang menjadi fokus utama adalah membersihkan lumpur setebal lima sampai sepuluh sentimeter yang ada di dalam rumahnya.
“Kita harap ada bantuan dari pemerintah. Mobil damkar buat semprotin lumpur di jalan utama itu,” katanya berharap.
Baca Juga: Dahsyatnya Banjir Setinggi 4 Meter di Pondok Gede, SD Negeri Hancur